Berita Viral
Sosok Mutiara Annisa, Anak Anies Baswedan Lolos Beasiswa LPDP S2 ke Harvard, Ambil Jurusan Apa?
Putri sulung Anies Baswedan, Mutiara Annisa, raih beasiswa LPDP dan lanjut S2 ke Harvard University ambil jurusan pendidikan.
Sosok Mutiara Annisa, Anak Anies Baswedan Lolos Beasiswa LPDP S2 ke Harvard, Ambil Jurusan Apa?
TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Tia, atau Mutiara Annisa, putri Anies Baswedan lolos beasiswa LPDP ke Harvard.
Mutiara Annisa Baswedan, putri sulung dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kembali mencuri perhatian publik.
Perempuan kelahiran 20 Mei 1997 ini berhasil lolos seleksi beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi magister di Harvard University, Amerika Serikat.
Baca juga: Prabowo Ungkap Didit Sang Anak Jadi Designer Baju Pengantin Putri Anies Baswedan: Nggak Dibayar
Mutiara atau yang akrab disapa Tia akan mengambil Program Master of Education in Education Policy and Analysis.
Program ini merupakan salah satu jurusan unggulan di Harvard, khususnya bagi calon pemimpin masa depan di bidang kebijakan pendidikan.
Kesuksesan Tia ini tak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Tia merupakan anak pertama dari pasangan Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis.
Ia memiliki tiga adik laki-laki, yaitu Mikail Azizi Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, dan Ismail Hikam Baswedan.
Sejak kecil, Tia dikenal sebagai sosok yang aktif, tekun, dan penuh semangat.
Tia tumbuh dalam keluarga yang sangat menghargai pendidikan.
Ayahnya, Anies Baswedan, adalah seorang akademisi dan mantan Menteri Pendidikan.
Jejak sang ayah sebagai penerima program pertukaran pelajar semasa SMA juga diikuti oleh Tia.
Ia menunjukkan ketertarikan terhadap dunia internasional sejak usia belia.
Tia menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta. Ia bersekolah di SMP Al-Izhar Pondok Labu lalu melanjutkan ke SMA Labschool Kebayoran.
Semasa SMA, Tia terpilih mengikuti program pertukaran pelajar ke Denmark selama satu tahun pada tahun 2014.
Program ini diadakan oleh AFS dan Bina Antarbudaya.
Selama tinggal di Denmark, Tia menempuh pendidikan SMA dengan bahasa pengantar bahasa Denmark.
Pengalaman ini memperluas wawasannya serta memupuk ketertarikannya terhadap bahasa dan budaya asing.
Ia kemudian mendalami bahasa Arab dengan belajar di Mesir saat libur kuliah.
Selain itu, ia juga mengikuti kursus bahasa Perancis hingga mencapai level A2.
Setelah lulus SMA, Tia melanjutkan studi ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya pada Agustus 2020 dan resmi menyandang gelar Sarjana Hukum.
Selama kuliah, Tia dikenal sebagai mahasiswa aktif yang berprestasi, baik dalam kegiatan akademik maupun organisasi.
Tia bergabung dengan Asian Law Students’ Association (ALSA) saat kuliah.
Di organisasi ini, ia memulai sebagai staf external affairs lalu dipercaya menjadi manajer.
Pengalamannya di ALSA mengasah keterampilan komunikasi dan diplomasi.
Tia juga berprestasi di berbagai ajang kompetisi dan simulasi sidang PBB atau Model United Nations (MUN).
Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya meliputi:
1. Juara 3 ALSA National English Competition 2017 kategori Varsity Speech
2. Most Outstanding Delegate di Jogja International MUN 2017
3. Best Delegate dan Best Position Paper di Indonesia Model United Nations 2017
4. Delegasi resmi Universitas Indonesia di Harvard National MUN 2017–2018
Sebagai informasi, Harvard National MUN ini mempertemukan lebih dari 3.000 mahasiswa dari berbagai negara.
Mereka berperan layaknya diplomat dalam simulasi sidang PBB.
Tia mewakili UI sebagai salah satu perwakilan Indonesia di ajang prestisius tersebut.
Selain terlibat dalam kegiatan MUN, Tia juga menjadi finalis Youth Ambassador ASEAN-Indonesia 2019 yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Pada tahun yang sama, ia terpilih menjadi peserta dalam program Youth Ambassador ke Amerika Serikat.
Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia, Outstanding Youth for the World (OYTW), dan Pemerintah AS.
Dalam program itu, Tia bersama sembilan delegasi lainnya berkunjung ke empat kota besar di Amerika Serikat: Washington DC, New York, New Orleans, dan San Francisco.
Mereka berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pemuda, akademisi, serta pejabat lokal Amerika.
Dalam dunia profesional, Tia sempat bekerja sebagai associate di kantor jasa hukum Assegaf Hamzah & Partners.
Kantor ini dikenal sebagai salah satu firma hukum ternama di Indonesia.
Hingga tahun lalu, Tia aktif menjalani profesinya sebagai pengacara.
Kini, ia juga dikenal sebagai peneliti dalam tim substansi Anies Baswedan.
Kehidupan Pribadi
Tia telah menikah dengan seorang pria bernama Ali Saleh Alhuraiby pada 29 Juli 2022.
Ali adalah alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2016.
Keduanya bertemu semasa kuliah di UI dan menjalani kehidupan rumah tangga bersama hingga saat ini. (*)
Mutiara Annisa Baswedan
Mutiara Annisa
Anies Baswedan
beasiswa LPDP
beasiswa LPDP 2025
anak anies baswedan
Harvard University
anak anies baswedan kuliah jurusan apa
10 Tudingan Irjen Krishna Murti Terseret Isu Perselingkuhan: Transfer Uang hingga Panggilan Mesra |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya Yudhi, Soal Pencekalan ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Pengakuan Polisi yang Biarkan Anaknya Hajar Wakepsek, Beda dengan Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Viral Kisah Terjerat Pinjol Rp 3 Juta untuk DP Mobil, 4 Bulan Jadi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Viral Skandal Video Siswi SMA di Lutim, Pemeran Pria Beristri Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.