Ini Strategi Keuangan Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, Harus Update Informasi Ekonomi Global

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bank Danamon Indonesia memberikan wawasan terkini mengenai kondisi ekonomi makro Indonesia, tantangan ekonomi global, dan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global sepanjang 2025 melalui Customer Gathering & Economic Outlook 2025 - Resiliensi. 

Wawasan ini untuk membantu masyarakat dan pelaku bisnis dalam mempersiapkan strategi keuangan menghadapi ketidakpastian ekonomi global. 

Danamon menghadirkan informasi mengenai kebijakan tarif Amerika Serikat dan dampak kebijakan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi secara global dan khususnya Indonesia, situasi keuangan Indonesia dari berbagai sektor, informasi indikator ekonomi, dan apa yang harus diantisipasi oleh pelaku bisnis dalam menghadapi situasi ekonomi terkini. 

Baca juga: Peken Jasindo 2025 Hadirkan Semangat Budaya untuk Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan di Keraton Surakarta

Baca juga: Festival Ekraf Kudus 2025 Dibuka, Tampilkan Puluhan Produk Ekonomi Kreatif Lokal Kota Kretek

Transaction Banking Head Danamon, Andrew Suhandinata mengatakan, Danamon menghadirkan kepakarannya dengan memberikan wawasan bagi nasabah korporasi agar dapat membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih bijak dalam mengelola keuangan perusahaannya, sekaligus menghadirkan informasi mengenai perekonomian dunia terkini agar para pelaku bisnis dapat memahami situasi perekonomian global dan nasional terkini.

"Kami harap dapat memberikan wawasan yang relevan bagi pelaku bisnis untuk dapat tetap bertahan di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi yang ada," tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025). 

Menjawab tantangan ekonomi, Danamon memperkenalkan kembali berbagai produk dan layanan yang yang mengintegrasikan berbagai ekosistem industri.

Pihaknya memiliki layanan Danamon Cash Connect.

Pihaknya juga memberi solusi perbankan digital Danamon yang mendukung efektivitas dan efisiensi nasabah korporasi hingga usaha kecil dan menengah (UKM) dalam melakukan transaksi bisnisnya secara digital. 

"Solusi manajemen kas yang dirancang untuk menfasilitasi pelaku bisnis dalam memudahkan pengaturan arus kas dan likuiditas dengan lebih efektif, efisien dan lebih aman untuk mencapai pendapatan yang lebih baik," tambahnya. 

Selain itu, lanjut dia, ada Employee Benefit Program yang membantu perusahaan dalam pengelolaan proses penggajian karyawan dengan menghadirkan rekening gaji dengan fitur biaya bulanan yang rendah dan bebas biaya transaksi tarik tunai ataupun transfer ke bank lain. 

Dia berharap, ragam solusi finansial unggulan dan informasi keuangan dan perekonomian dunia terkini dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat dan pelaku bisnis dalam mempersiapkan strategi keuangan menghadapi ketidakpastian tersebut. (eyf)