1 Jamaah Haji Kloter 8 Tujuan Solo Dirujuk ke RS Deli Serdang, Alami Stroke Saat Pesawat Transit

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Satu jamaah haji Kloter 8 dirujuk ke RS Deli Serdang karena mengalami gangguan kesehatan saat perjalanan kembali ke Tanah Air seusai menunaikan serangkaian ibadah haji di Tanah Suci.

Berdasarkan data PPIH Embarkasi Haji, sudah ada 8 kloter dengan total sekira 2.873 jamaah haji yang tiba di Tanah Air semenjak jadwal kepulangan pertama pada Jumat (13/6/2025). 

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyampaikan, ada tiga jadwal kepulangan jamaah haji SOC dari Arab Saudi ke Indonesia pada Minggu (15/6/2025).

Mereka berasal dari Kabupaten Banyumas dan Cilacap.

Baca juga: Haji Mabrur dan Kurban Jadi Pijakan Bangun Peradaban Bangsa, Pesan Ketum DPP LDII

Baca juga: 352 Jemaah Haji Purbalingga Pulang dengan Selamat, 1 Tertinggal di Boyolali karena Harus Dirawat

Kloter 8 adalah gabungan jamaah asal Banyumas dan Cilacap dengan total 358 orang dan kini telah tiba di Asrama Haji Donohudan (ADH) Boyolali. 

"Kloter 8 ada 360 orang dari Jeddah ke Tanah Air."

"Saat pesawat transit di Kualanamu Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk penambahan bahan bakar, ada seorang jamaah haji yang mengalami gangguan kesehatan."

"Dia mengalami stroke, kemudian dirujuk ke RS Deli Serdang."

"Di sana didampingi istrinya," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (15/6/2025). 

Dia menuturkan, jamaah tersebut akan menjalani pemulihan kondisi kesehatannya terlebih dahulu.

Apabila kondisinya sehat dan layak terbang, lanjutnya, petugas akan berkoordinasi dengan maskapai untuk kepulangan menuju Embarkasi Solo melalui pesawat kloter atau penerbangan reguler. 

Selain itu, ada satu jamaah haji yang kini juga masih menjalani perawatan di RSUD Boyolali setibanya perjalanan dari Arab Saudi ke beberapa hari lalu.

Sementara berdasarkan data, terang Gentur, tercatat ada 32 jamaah haji yang wafat di Arab Saudi selama pelaksanaan haji hingga saat ini. 

Sedangkan jamaah haji yang masih menjalani perawatan di rumah sakit wilayah Arab Saudi ada 147 orang.

Mereka rara-rata mengalami kelelahan, demam, dan sesak nafas pasca Armuzna.