Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

GEMPA BUMI

Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Minggu 15 Juni 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Rilis BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 3 kali dibeberapa wilayah Indonesia

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
IST
ILUSTRASI GEMPA - Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu sore (15/6/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 3 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda.  

Gempa Baru Saja Terjadi Sore Tadi, Minggu 15 Juni 2025, Cek Jarak dan Lokasi, Rilis BMKG

TRIBUNJATENG.COM - Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu sore (15/6/2025).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 3 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Minggu 15 Juni 2025:

1. Gempa Bumi Jatim

Gempa (UPDATE) Mag:3.1, 15-Jun-25 14:42:14 WIB, Lok:8.24 LS, 112.99 BT (Pusat gempa berada di darat 28 km BaratDaya Lumajang), Kedlmn:15 Km Dirasakan (MMI) II - III Lumajang

Pukul 14.42.14 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.1 melanda Indonesia.

Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.24 Lintang Selatan (LS) dan 112.99 Bujur Timur (BT).

Lokasi itu sekitar 28 km Barat Daya Lumajang. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 15 kilometer.

2. Gempa Bumi Gorontalo

Gempa Mag:2.5, 15-Jun-2025 15:27:34WIB, Lok:0.80LU, 122.70BT (18 km BaratLaut GORONTALOUTARA-GORONTALO), Kedlmn:63 Km

Pukul 15.27.34 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.5 melanda Indonesia.

Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.80 Lintang Selatan (LS) dan 122.70 Bujur Timur (BT).

Lokasi itu sekitar 18 km Barat Laut Gorontalo. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 63 kilometer.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

3. Gempa Bumi NTT

Gempa Mag:4.9, 15-Jun-2025 15:50:12WIB, Lok:8.72LS, 123.85BT (49 km Tenggara LEMBATA-NTT), Kedlmn:79 Km

Pukul 15.50.12 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.9 melanda Indonesia.

Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.72 Lintang Selatan (LS) dan 123.85 Bujur Timur (BT).

Lokasi itu sekitar 49 km Tenggara Lembata NTT. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 79 kilometer.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

Skala MMI Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI
Pada saat siang hari, dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI
Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved