Berita Demak
Kapolsek dan Banser Sempat Amankan Provokator Saat Istighotsah Banjir Rob di Sayung Demak
Aksi Istighotsah Kemanusiaan yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak pada Minggu siang
Penulis: faisal affan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Aksi Istighotsah Kemanusiaan yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak pada Minggu siang (15/6/2025) di depan PT Polytron, Kecamatan Sayung, nyaris tercoreng oleh ulah seorang pria paruh baya yang diduga sebagai provokator.
Pria berbaju dan celana krem tersebut membawa papan bertuliskan provokasi saat menuju lokasi istighotsah.
Beruntung, Kapolsek Sayung AKP Suprapto bersama seorang anggota Banser yang berjaga di depan PT Charoen Pokphand Indonesia berhasil mengamankan pria itu sekitar 500 meter sebelum lokasi acara.
“Kami amankan papan provokasi yang dibawanya, demi menjaga ketertiban dan kekhusyukan jalannya doa bersama,” ujar AKP Suprapto.
Setelah papan bertuliskan provokasi itu diamankan di pos satpam PT Charoen Pokphand Indonesia, pria tersebut tetap diperkenankan melanjutkan perjalanan menuju lokasi istighotsah.
Sebelumnya, panitia istighotsah telah mengimbau peserta dan warga untuk mewaspadai kemungkinan adanya pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mencoba mengganggu jalannya acara.
Beruntung, upaya provokasi ini segera dicegah dan tidak mengganggu kegiatan.
Ribuan warga Nahdliyin dari berbagai kecamatan di Demak menghadiri aksi doa bersama tersebut, yang diawali dengan longmarch sejauh sekitar 1 kilometer menuju titik utama di depan PT Polytron, lokasi yang selama ini menjadi titik banjir rob paling parah.
Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dan ikhtiar spiritual warga NU atas bencana rob yang selama bertahun-tahun melanda Kecamatan Sayung dan sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, hadir mewakili Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan dukungan dan janji penanganan rob kepada masyarakat.
“Presiden Prabowo titip pesan bahwa rob ini akan ditangani secara serius.
Pemerintah akan membangun tanggul laut di sepanjang pesisir Pantura Jawa, mulai dari Pekalongan hingga Rembang,” ujar Menteri Dody.
Namun ia menegaskan bahwa pembangunan tanggul laut sepanjang pesisir tidak bisa diselesaikan dalam satu periode kepemimpinan presiden.
“Bisa jadi pembangunan ini butuh hingga tiga periode. Bahkan kalau presidennya bukan lagi Pak Prabowo, program ini akan tetap berlanjut karena sudah menjadi komitmen negara,” jelasnya.
Bencana rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, telah berlangsung beberapa tahun lalu dan hingga kini belum mendapatkan solusi permanen.
Sejumlah desa bahkan sudah hilang terendam laut, seperti Desa Bedono dan Morosari yang kini hanya menyisakan area pemakaman.
PCNU Demak dan warga terus mendesak pemerintah agar pembangunan tanggul laut segera direalisasikan sebagai solusi jangka panjang atas penderitaan yang sudah menjadi "bencana permanen".(afn)
Dua Remaja Asal Jepara Tewas Tersengat Jebakan Tikus di Sawah Demak |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Wulan Makan Korban, Polres Imbau Pengguna Jalan Raya Demak-Mijen Waspada |
![]() |
---|
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Polres Demak Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di MI Muslimat NU |
![]() |
---|
20 Wajib Pajak Demak Dapat Penghargaan dari KPP Pratama: Meningkatkan Hubungan Saling Percaya |
![]() |
---|
Guru SD Demak Mendapat Pelatihan Inovasi Pengajaran Matematika, Eistianah: Tidak Boleh Kita Abaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.