Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telkom University Purwokerto

Juara 1 KPM 2025: Mahasiswa Telkom University Unggul Lewat Inovasi CarbonLens

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Telkom University Purwokerto yang berhasil menyabet juara 1 dalam kompetisi KPM 2025 di UMY.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
SABET JUARA: Tim “Lab Kendali TT 106” yang beranggotakan Alfin (S1 Teknik Elektro 2022) dan Muhammad Riski (D3 Teknik Telekomunikasi 2022), berhasil menyabet juara 1 dalam kompetisi Kelompok Penelitian Mahasiswa (KPM) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kemenangan ini menjadi bukti bahwa generasi muda tidak hanya kritis terhadap isu lingkungan, tetapi juga mampu menghadirkan solusi teknologi yang konkret dan inovatif. (Dok Telkom University) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Telkom University Purwokerto.

Tim “Lab Kendali TT 106” yang beranggotakan Alfin (S1 Teknik Elektro 2022) dan Muhammad Riski (D3 Teknik Telekomunikasi 2022), berhasil menyabet juara 1 dalam kompetisi Kelompok Penelitian Mahasiswa (KPM) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa generasi muda tidak hanya kritis terhadap isu lingkungan, tetapi juga mampu menghadirkan solusi teknologi yang konkret dan inovatif.

KPM UMY tahun ini mengusung tema besar “Inovasi Teknologi untuk Mencapai SDGs 2025”, dan menjadi wadah bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menuangkan gagasan dan karya dalam bentuk riset serta prototipe.

Dari ratusan proposal yang masuk, hanya beberapa tim yang lolos hingga tahap final.

Salah satunya adalah tim dari Telkom University yang berhasil menaklukkan berbagai tahapan seleksi sejak Maret 2025 hingga final presentasi yang digelar secara luring pada 24 Mei 2025 di kampus UMY.

Dengan mengusung karya berjudul CARBONLENS: Pengoptimalan Carbon Trading Berbasis Artificial Intelligence of Things Terintegrasi Geographic Information System sebagai Agen Klaim Verifikator Pengukuran Emisi Karbon, tim Lab Kendali TT 106 hadir membawa terobosan yang berani.

Karya ini menawarkan sistem pengukuran emisi karbon berbasis teknologi mutakhir, yang bertujuan memverifikasi data emisi secara lebih akurat, efisien, dan transparan dalam skema perdagangan karbon (carbon trading).

“Banyak perusahaan di Indonesia yang belum memiliki sistem verifikasi emisi yang akurat, dan itu berdampak langsung pada efektivitas kebijakan lingkungan."

"Lewat alat ini, kami ingin mendukung pengambilan keputusan berbasis data yang akurat,” jelas Riski.

Keberhasilan mereka tak lepas dari proses panjang dan penuh tantangan.

Persiapan dimulai sejak bulan Ramadan, sekitar Maret 2025.

Mereka mengikuti seleksi proposal pada gelombang pertama, dan dengan arahan dari dosen pembimbing Bapak Mas Aly Affandi S.ST., M.T, keduanya berhasil lolos sebagai finalis yang diundang untuk presentasi secara langsung di UMY.

Menurut Muhammad Riski, proses menuju kemenangan bukan hal mudah.

“Yang paling menantang adalah bagian presentasi."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved