Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Popda 2025

POPDA dan Kejurprov Menembak Junior Jateng 2025 Disambut Antusias

Dunia olahraga menembak di Jawa Tengah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Peserta menjajal keterampilan menembak dalam kejuaraan edukasi menembak oleh Pura Group bersama Muria Shooting Club (MSC), di Lapangan Tembak Barracuda Pura Group, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu (25/8/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dunia olahraga menembak di Jawa Tengah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat.

Hal itu terlihat dari antusiasme luar biasa dalam gelaran Kejuaraan Menembak Junior Provinsi dan ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2025 yang digelar serentak di GOR Jatidiri, Semarang, Selasa (17/6).

Ketua Umum Pengurus Provinsi Perbakin Jateng, Sinyo Haryanto menyampaikan bahwa partisipasi dalam kejuaraan kali ini sangat melimpah.

 “Alhamdulillah, hari ini olahraga menembak di Jateng menunjukkan kemajuan yang signifikan. Peserta sangat banyak, membludaknya jumlah atlet,” ujar Sinyo Haryanto.

Dalam kejuaraan tersebut, tercatat ada 220 peserta yang ikut ambil bagian dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah. 

Mereka bertanding dalam sejumlah nomor, termasuk air rifle, air pistol, benchrest, dan metal silhouette. Kategori lomba dibagi untuk putra dan putri dengan rentang usia antara 12 hingga 21 tahun.

Sinyo juga mengapresiasi kuatnya dukungan dari para orang tua terhadap para atlet muda. 

Menurutnya, kehadiran keluarga sebagai penonton langsung menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta.

“Dukungan keluarga itu luar biasa penting. Ini jadi kunci sukses pembinaan atlet usia dini,” katanya.

Kejuaraan ini menjadi bagian dari upaya Perbakin Jateng untuk memasyarakatkan olahraga menembak sejak usia muda. 

Terlebih, mayoritas atlet menembak yang kini mengharumkan nama Jateng di tingkat nasional dan internasional, berasal dari kelompok umur junior.

“Saat PON atau kejuaraan nasional, banyak peraih medali dari Jateng berasal dari kelompok usia muda. Mereka mulai dari kejuaraan seperti ini, jadi semangat ini harus dijaga,” tambahnya.

Selain itu, Sinyo juga menjelaskan bahwa hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah memiliki cabang olahraga menembak yang aktif. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di daerah terus berkembang dan merata.

“Dari 35 kabupaten/kota, hampir semuanya mengirimkan atletnya. Ini luar biasa,” ujar Sinyo.

Kejurprov Menembak Junior Jateng 2025 diikuti oleh peserta dari tiga kategori usia, yakni Super Youth, Youth, dan Junior.

Sementara itu, Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat SMA sederajat Jawa Tengah yang digelar bersamaan juga mempertandingkan tujuh nomor, antara lain Tembak Sasaran (TS) 10 meter air rifle putra putri, 10 meter air pistol putra putri, Tembak Berburu (TB) imsu multi range, wrabf-hv, 3 posisi 33 meter.

Kejuaraan ini juga menjadi ajang seleksi dan pembinaan atlet muda.

Dengan atmosfer kompetisi yang positif dan antusiasme tinggi dari peserta maupun keluarga, Kejurprov Menembak Junior dan POPDA Jateng kali ini diharapkan mampu mencetak bibit-bibit atlet berprestasi, sekaligus mendorong perkembangan olahraga menembak di Indonesia. (*)

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Semarang Dekatkan Layanan Lewat Agen BRILink

Baca juga: Profil Komjen Pol Marthinus Hukom Kepala BNN Tim Penagkapan Pelaku Bom Bali 2002, Segini Harta LHKPN

Baca juga: "Kekeringan Bisa 3 Bulan" Curhat Nafi Warga Juwok Sragen, Bersyukur Desanya Terima Bantuan Sumur Bor

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved