Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mutilasi di Padang Pariaman

"Dia yang Pertama Lapor Polisi" Keluarga Siska Tak Menyangka Wanda Jadi Pelaku Mutilasi 3 Gadis

Kasus pemuda memutilasi tiga orang gadis di Padang Pariaman menyisakan kisah mencengangkan bagi keluarga salah satu korban.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
KASUS MUTILASI DI PADANG PARIAMAN - Suasana di lokasi pencarian korban yang diduga dikubur pelaku mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/6/2025). Inzet, Pelaku berinisial SJ (25) 

"Enam bulan lalu, ayahnya juga meninggal karena terus memikirkan Siska yang hilang. Sekarang ibunya menyusul," ungkapnya.

Diketahui, Siska dilaporkan hilang sejak Januari 2024 dan baru ditemukan setelah lebih dari satu tahun menghilang.

"Dia hilang sejak Januari 2024. Jadi sudah lebih dari satu tahun," pungkas Suji.

Ada Korban Lain

GALI SUMUR - Petugas kepolisian dari Polres Padang Pariaman menggali sumur terkait indikasi adanya korban lain dalam pengembangan kasus penemuan potongan tubuh di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025). Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir, menyebut, ada dua korban lain yang dibunuh pelaku satu tahun yang lalu.
GALI SUMUR - Petugas kepolisian dari Polres Padang Pariaman menggali sumur terkait indikasi adanya korban lain dalam pengembangan kasus penemuan potongan tubuh di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (19/6/2025). Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir, menyebut, ada dua korban lain yang dibunuh pelaku satu tahun yang lalu. (Dokumentasi/Polres Padangpariaman)

Inilah tampang SJ alias Wanda (25) pemuda tersangka mutilasi terhadap 3 gadis di Padang Pariaman Sumatera Barat.

Beberapa korbannya dalah gadis berinisial SA, lalu  Siska Oktavia Rusdi (23) atau Cika, dan Adek Gustiana (24).

Hal itu diakui oleh tersangka setelah ia diringkus polisi.

Wanda yang ditangkap pada Kamis (19/6/2025) di rumahnya, disebut polisi telah membuang jasad para korban di sebuah sumur tua tak jauh dari rumahnya. 

“Pengakuan pelaku memang ada korban lain dan mayatnya dibuang di sumur,” kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Ami.

Polisi kini tengah membongkar sumur tersebut untuk memverifikasi pengakuan SJ.

Diketahui sebelumnya, ada laporan orang hilang atas nama Siska dan Adek Gustiana di wilayah Padang Pariaman.

“Kita cocokan dulu. Apa benar pengakuannya dan kita bongkar sumurnya,” jelas Faisol.

Menurut Faisol, penyidik terus mendalami kasus ini dan memeriksa pelaku secara intensif.

“Masih kita kembangkan ya. Apa motifnya sabar ya. Kita bergerak cepat. Katanya ada korban lain yang dibuang di sumur, ya kita bongkar,” tegas Faisol.

Sebelumnya diberitakan, pada Selasa (17/6/2025), warga dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi tidak utuh di aliran Sungai Batang Anai, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman.

Mayat SA pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan saat membersihkan kapalnya. Identitas korban terungkap setelah pihak keluarga mengenali jasad tersebut di RS Bhayangkara. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved