Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tampang Marfuah Berhasil Tipu Staf Prabowo Rp 48 Juta, Nyamar Jadi Pilot

Kecurigaan Kani muncul saat ia mencoba mengirim bunga ke alamat si Febrian di Rangkasbitung. Tapi alamatnya ternyata fiktif. Merasa ada yang janggal,

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
PRABOWO, KANI DWI DAN MARFUAH- Kronologi Staf Prabowo Ditipu Rp 48 Juta, Marfuah Nyamar Jadi Pilot yang PDKT: Salamin ke Pak Wowo 

 

TRIBUNJATENG.COM – Kasus love scamming kembali menyita perhatian publik. Kali ini, korbannya adalah Kani Dwi Haryani, staf media pribadi Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus influencer TikTok yang memiliki lebih dari 115 ribu pengikut.

Kani mengaku mengalami penipuan dengan modus asmara oleh seseorang yang menyamar sebagai pilot Emirates. Bukan hanya perasaan yang dipermainkan, Kani juga mengalami kerugian materi hingga Rp48 juta.

Semua berawal pada November 2024, saat sebuah akun Instagram bernama @febrianalydrss_ mengomentari unggahan Kani.

“Salamin ke Pak Wowo ya mba,” tulis akun tersebut, mengaku sebagai Febrian Alaydrus, mantan pilot Garuda Indonesia yang kini bekerja di Emirates, Uni Emirat Arab.

Kani yang membalas komentar itu dengan santai, “Hi, Helooooo, Okeeey disalamken hehe,” tak menyangka bahwa percakapan ringan itu akan jadi awal dari drama panjang.

Percakapan berlanjut ke pesan langsung dan akhirnya bertukar nomor WhatsApp. Dalam chat, si pelaku memperkenalkan diri sebagai Febrian—seorang pilot karismatik, sopan, dan perhatian. Tipe yang gampang bikin siapa pun luluh.

Pada 1 Maret 2025, si “Febrian” mulai minta bantuan. Katanya, butuh Rp13 juta untuk biaya administrasi masuk kerja sepupunya yang bernama Cipa. Tanpa curiga, Kani pun mengirim uang ke rekening atas nama Indri Sintia.

Lalu pada 27 April 2025, permintaan kedua datang. Kali ini Rp35 juta, alasannya untuk membayar training Emirates. Total kerugian: Rp48 juta.

Kecurigaan Kani muncul saat ia mencoba mengirim bunga ke alamat si Febrian di Rangkasbitung. Tapi alamatnya ternyata fiktif. Merasa ada yang janggal, Kani pun nekat melakukan investigasi pribadi. Hasilnya mengejutkan: sosok di balik akun itu adalah Marfuah, perempuan 21 tahun asal Lebak, Banten.

“Total kerugian Rp48 juta. Tapi Rp20 jutanya sudah dikembalikan setelah saya grebek sendiri ke rumahnya. Sisanya Rp28 juta belum kembali,” ujar Kani saat diwawancarai TribunBanten.com, Selasa (17/6/2025).

Tak berhenti di situ, Kani juga menemukan bahwa Marfuah menggunakan foto-fotonya saat bertugas di Istana Kepresidenan. Foto-foto itu diunggah ulang oleh akun palsu untuk memperkuat narasi bahwa si Febrian memang dekat dengan lingkungan istana.

“Di akun IG dia jadi Febrian, mantan pilot. Tapi di Facebook @mfthsy__ dia jadi Cipa, perempuan yang katanya kerja di pemerintahan. Padahal dua-duanya dia sendiri. Fiktif semua. Bahkan iPhone baru yang dia pakai ternyata dibeli dari uang yang saya kirim,” jelas Kani.

Keluarga pelaku sempat menunjukkan itikad baik dengan menawarkan pengembalian uang, tapi Kani memilih melapor ke Cyber Crime Polda Banten.

“Aku lebih memilih jalur hukum supaya nggak ada korban lain. Bukan soal uangnya, tapi ini bisa jadi pelajaran buat banyak orang,” tegasnya.

Dari penelusuran Kani, akun palsu tersebut juga diduga sudah menipu banyak orang. “Pas dicek DM-nya, korban lain juga banyak. Mungkin puluhan. Saya jengkel, tapi juga lega bisa bantu ungkap ini,” tambah Kani.

Pelaku akhirnya ditangkap oleh polisi pada Jumat malam, 12 Juni 2025, di rumahnya di Sumur Buang, Kelurahan Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

“Pelaku diamankan tanpa perlawanan,” ujar Dirreskrimsus Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana.

Profil Singkat Kani Dwi Haryani

Kani Dwi Haryani bukan sosok asing di dunia media. Ia mengawali karier sebagai jurnalis politik di DPR, kemudian terlibat dalam program investigatif kriminal, dan pernah menjadi reporter tvOne.

Namanya makin dikenal setelah menjadi host Grand Final Indonesian Idol 2023, hingga akhirnya dipercaya sebagai staf media pribadi Presiden RI pada tahun 2024.

Selain aktif sebagai staf kepresidenan, Kani juga dikenal sebagai kreator konten dengan gaya yang santai dan menghibur di TikTok lewat akun @kanikatoo.

Kisah yang dialaminya ini menjadi pengingat bagi siapa pun untuk lebih berhati-hati saat membangun hubungan di media sosial, terutama ketika sudah menyangkut data pribadi, keuangan, dan rasa percaya.

“Jangan gampang percaya, walaupun tampilannya meyakinkan. Kadang yang kelihatan perfect itu justru yang paling palsu,” tutup Kani.

 
(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved