Wonosobo Raih Penghargaan Wilayah dengan Keunggulan Ekonomi Kreatif 2024 di Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kegiatan talkshow nasional bersama relaunching Tribun Banyumas berlangsung di Auditorium Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kamis (19/6/2025).

Dalam momentum tersebut, Pemkab Wonosobo mendapat penghargaan sebagai Wilayah dengan Keunggulan Ekonomi Kreatif 2024 di Jawa Tengah, dari tribunnetwork, khususnya Tribun Jateng, berdasarkan data dari Kemenparekraf RI.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat melalui Kepala Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Fahmi Hidayat mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan tersebut. 

Baca juga: Penerapan Menyeluruh Perda Nomor 11 Tahun 2023, Bupati Wonosobo: Tertibkan Pedagang Liar dan Pungli

Ia menegaskan penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Wonosobo untuk terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif yang dimiliki.

“Kami terus berupaya agar potensi ekonomi kreatif dari kriya, atraksi budaya, hingga berbagai bentuk kreativitas masyarakat bisa terus berkembang,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Wonosobo disebut aktif memberikan ruang dan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif mulai dari seniman yang berhasil membuat tugu biawak yang viral beberapa waktu lalu.

Selain itu atraksi budaya seperti balon Wonosobo, yang sudah dikenal luas hingga mancanegara juga menjadi potensi unggulan Wonosobo. 

Pemerintah daerah terus memfasilitasi, baik dalam bentuk pembiayaan, pelatihan, ruang promosi, maupun perluasan jejaring dengan stakeholder dari sektor swasta dan pemerintah, baik lokal maupun luar negeri.

“Kami kenalkan pelaku ekonomi kreatif dengan jejaring bisnis, potential buyer, dan berbagai pihak dari dalam dan luar negeri. Kami yakin, meski ekonomi global tengah lesu, sektor kreatif bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Sektor kuliner juga tengah digarap serius oleh Pemkab Wonosobo. 

Beragam makanan khas seperti mie ongklok, tempe kemul, hingga kuliner tradisional desa yang unik dari setiap kecamatan menjadi kekuatan tersendiri.

“Setiap daerah di Wonosobo punya kekhasan kuliner. Kita tidak hanya promosikan yang sudah mainstream, tapi juga kuliner-kuliner kampung yang punya potensi besar,” tuturnya.

Bahkan baru-baru ini Wonosobo menjadi tuan rumah Semarak Kabupaten/Kota Kreatif se-Jawa Tengah dan Night Fashion Carnival (WNFC). 

Ini menjadi ajang promosi sekaligus pembinaan UMKM kuliner lokal.

"Ekonomi kreatif Wonosobo bukan hanya balon atau kerajinan. Kuliner adalah potensi besar yang terus kami gali sebagai sumber kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Chief Executive Officer Dahlan Dahi dalam sambutannya secara daring mengatakan Tribunnetwork secara resmi meluncurkan portal berita Tribun Banyumas.com.

Launching ini sebuah langkah penting dalam memperluas jangkauan informasi lokal berkualitas di wilayah Jawa Tengah bagian barat. 

Peluncuran ini dirangkaikan dengan talkshow Koperasi Desa Merah Putih dalam rangka Peresmian Kantor dan Relaunching Tribun Banyumas.

Baca juga: DLH Wonosobo Kini Miliki Laboratorium Lingkungan, Siap Layani Uji Kualitas Air Limbah

Ini sebagai bentuk komitmen nyata Tribunnetwork untuk turut serta dalam pembangunan bangsa dari akar rumput.

Acara peluncuran dan talkshow ini menjadi simbol dari semangat Tribun untuk memberi ruang, memberi panggung, dan memberi akses kepada kekuatan lokal agar mampu menjangkau seluruh Indonesia. 

"Ini adalah komitmen kami, Tribunnetwork untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat lokal. Semoga talkshow yang berusaha untuk memberi panggung emperkuat ekonomi kerakyatan berjalan dengan sukses," tandasnya. (ima)