Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Motor Hantam Mobil Berhenti di Lampu Merah, Pelajar Tewas dengan Kepala Luka Parah

Rabu (18/6/2025) pagi, seorang pelajar tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Cerme Lor.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATIM/ISTIMEWA
KECELAKAAN MAUT: Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik saat melakukan olah TKP kecelakaan di jalan raya Cerme, Rabu (18/6/2025). Seorang pelajar tewas dalam kecelakaan tersebut. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, GRESIK - Rabu (18/6/2025) pagi, seorang pelajar tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Lokasi kecelakaan dekat dengan exit tol Cerme.

Peristiwa nahas melibatkan pengendara sepeda motor Honda Vario nopol W 6165 FZ yang dikendarai AR (18), pelajar asal Cerme, Gresik. 

Baca juga: Kecelakaan di Ampel Boyolali: Pasutri Bermotor Ditabrak Pikap, Istri Tewas

Sementara kendaraan mobil Toyota Zenix nopol W 1795 DN yang dikemudikan Zaky Mubarok (40) asal Desa Klampok, Benjeng, Gresik.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi sekitar pukul 08:10 WIB.

Kecelakaan bermula saat korban, seorang pengendara sepeda motor Honda Vario melaju dari arah selatan ke utara.

Setibanya di lokasi kejadian, pengendara diduga kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan arah depan dengan jelas.

Kemudian membentur bagian belakang mobil Toyota Innova Zenix searah di depannya yang saat itu berhenti karena lampu merah.

"Pengendara motor saat mengendarai kendaraan kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan arah depan dengan jelas,"  ucap Ipda Aswoko.

Korban terjatuh ke kiri.

Mengalami luka parah di kepala menyebabkan meninggal dunia. 

Ditambah lagi, kaki kanan korban juga mengalami luka.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Honda Vario mengalami luka serius dan meninggal dunia.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina, Gresik dan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan oleh petugas.

Sementara mobil Toyota Kijang Innova Zenix mengalami kerusakan di bagian belakang, saking kerasnya tabrakan.

Beat Remuk Tabrak Terios, 2 Pelajar Putri Tewas

Kecelakaan yang merenggut nyawa pelajar juga terjadi di Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (18/6/2025) petang.

Tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Desa Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro Kota. 

Dua pelajar perempuan asal Kabupaten Tuban dilaporkan meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak mobil. 

KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan mobil minibus.di Jalan Jaksa Agung Suprapto, wilayah Desa Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Rabu (18/6/2025) petang. Dua pelajar perempuan asal Kabupaten Tuban meninggal dunia. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)
KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan maut melibatkan sepeda motor dan mobil minibus.di Jalan Jaksa Agung Suprapto, wilayah Desa Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Rabu (18/6/2025) petang. Dua pelajar perempuan asal Kabupaten Tuban meninggal dunia. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Kedua korban bernama Rina Lestari Br Sembiring (18), asal Desa/Kecamatan Rengel, Tuban dan temannya Adinda Niki Juliana (18) asal Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Keduanya dilaporkan meninggal dunia usai motor Honda Beat bernomor polisi S 6341 GF yang dikendarai keduanya menabrak mobil SUV Daihatsu Terios saat hendak pulang.

Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Satlantas Polres Bojonegoro, Iptu Septian, mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat luka serius yang dialami keduanya usai terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Akibat kejadian tersebut pengendara motor dan pemboncengnya mengalami luka-luka dan meninggal dunia," ujar Septian.

Adapun kronologi kecelakaan tersebut, lanjut Septian, mulanya sepeda motor Honda Beat melaju dari arah Barat ke timur atau arah Alun-alun Bojonegoro menuju Tuban, dengan kecepatan tinggi.

Di saat yang sama dari arah berlawanan, muncul mobil Daihatsu Terios bernomor polisi W 1202 DY yang dikemudikan oleh M. Naim Fauzi (48), warga Desa Tegalkodo, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi melewati marka jalan.

Dalam waktu bersamaan, mobil Terios datang dari arah berlawanan.

"Karena jarak sudah dekat dan pengendara sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraan dan akhirnya terjadi laka lantas," terangnya.

Akibat benturan keras, membuat motor yang dikendarai korban remuk.

Ada pun kondisi kedua pelajar itu mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sementara pengemudi mobil dilaporkan tidak mengalami luka serius.

Selanjutnya, petugas kepolisian bersama warga sekitar segera mengevakuasi korban ke RSUD Bojonegoro.

Saat ini, kendaraan yang terlibat telah diamankan sebagai barang bukti.

Kasus ini lebih lanjut dalam penanganan Satlantas Polres Bojonegoro.

Beat Vs Truk Boks, 2 Pelajar SMK Tewas

Kecelakaan di Kabupaten Sumedang juga menewaskan dua pelajar pengendara motor Honda Beat.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan SPBU Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Sumedang, pada Selasa (10/6/2025) pagi.

Dua pelajar yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

OLAH TKP: Anggota Satlantas Polres Sumedang melakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan SPBU Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Selasa (10/6/2025) pagi. Dua pelajar meninggal dunia di lokasi. (TRIBUN JABAR/ISTIMEWA)
OLAH TKP: Anggota Satlantas Polres Sumedang melakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan SPBU Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Selasa (10/6/2025) pagi. Dua pelajar meninggal dunia di lokasi. (TRIBUN JABAR/ISTIMEWA) (TRIBUN JABAR/ISTIMEWA)

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani, mengungkap kronologi kejadian setelah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dia mengatakan, kendaraan sepeda motor Honda BeAT bernomor polisi Z 6740 BD dikemudikan Adira Putra Pratama, memboncengkan Abdul Ghani.

Beat bertabrakan dengan truk boks Toyota Dyna bernomor polisi D 8226 VH yang  dikendarai Nuryasin (46), warga Kampung Bringin, RT02/02, Desa Bringin, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

"Diduga korban mendahului kendaraan Daihatsu Taft bernomor polisi tidak tercatat yang berada di depannya.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan truk boks Toyota Dyna bernomor polisi D 8226 VH yang dikemudikan Nuryasin.

Sehingga terjadi tabrakan antara kendaraan pejar itu dengan truk tersebut," kata Dini. 

Dia mengatakan, kedua korban yang merupakan siswa SMK Informatika Sumedang ini telah dievakuasi dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umar Wirahadikusumah, Sumedang.

Korban pertama adalah Adira Putra Pratama yang berusia 17 tahun.

Dia merupakan pelajar asal  Dusun Haurkuning, RT 02/ 03, Desa Haurkuning, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. 

Korban kedua adalah Abdul Ghani Sudrajat berusia 16 tahun. 

Abdul Ghani merupakan pelajar asal Dusun Sukaasih, RT01/07, Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Maut di Cerme Gresik, Seorang Pelajar Meninggal Dunia Usai Motor Seruduk Innova Zenix

Baca juga: Gerobak Hancur, Pedagang Cilok Tewas di TKP Kecelakaan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved