PSSI Jateng Rampungkan Penyegaran Wasit

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Setelah sukses menggelar program Penyegaran Wasit pada pekan lalu di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Asprov PSSI Jawa Tengah kini mulai menyiapkan tindak lanjut hasil kegiatan tersebut untuk mendukung pelaksanaan kompetisi di berbagai tingkatan tahun ini.

Kegiatan yang melibatkan 222 wasit dari seluruh Jawa Tengah ini menjadi langkah strategis Asprov dalam memastikan kualitas dan kesiapan perangkat pertandingan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 126 wasit berlisensi C1 dan 96 wasit berlisensi C2 menjalani serangkaian evaluasi teknis, pemutakhiran Laws of The Game (LOTG), serta uji kebugaran fisik.

Baca juga: PSSI Pati Gas Pol Siapkan Tim Usia Muda untuk Ajang Piala Soeratin Jawa Tengah 2025

Sekretaris Asprov PSSI Jateng, Purwidyastanto, menyebut bahwa penyegaran kali ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek teknis dan fisik, tetapi juga integritas.

“Kami terapkan sistem evaluasi menyeluruh. Bukan hanya kinerja, tapi juga kejujuran dan sikap profesional sebagai pengawal pertandingan,” tegasnya.

Ia menambahkan, hasil dari penyegaran tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam penugasan wasit pada kompetisi resmi tahun 2025. 

Selain itu, Asprov juga tengah menyusun sistem mentoring dan monitoring untuk mendampingi para wasit selama menjalani tugas.

“Wasit juga kami minta memberikan masukan balik kepada Asprov, karena kami ingin menciptakan ekosistem pembinaan yang sehat dan terbuka. Ini bukan sekadar agenda rutin, tapi upaya perbaikan bersama,” ujar Purwidyastanto.

Selama tiga hari kegiatan, para peserta mengikuti sesi kelas yang dipandu Komite Wasit Asprov Jateng. Mereka diberikan materi LOTG terbaru dan mengikuti video test yang menguji pemahaman atas situasi pertandingan nyata. Antusiasme peserta terlihat tinggi sepanjang sesi berlangsung.

Ketua Komite Wasit, Alil Rinenggo, mengatakan bahwa penyegaran ini menjadi momen penting untuk menyamakan persepsi di lapangan.

“Kami berharap pemahaman aturan bisa diterapkan konsisten. Dengan tes fisik dan evaluasi menyeluruh, kita bisa memetakan wasit yang layak naik jenjang atau diberi tanggung jawab lebih besar,” katanya.

Alil juga memastikan bahwa hasil evaluasi akan segera dirangkum dan dikomunikasikan kepada setiap peserta.

“Ini bukan akhir proses. Wasit yang telah mengikuti penyegaran akan terus dipantau dan dinilai saat menjalani tugas nanti,” jelasnya.

Kegiatan ini turut didukung penuh oleh Komite Teknik dan Pengembangan Asprov PSSI Jateng. Seluruh anggota Komite Wasit termasuk Rusdi Muksin, M. Soleh, Poniran, dan Soetikno juga hadir dan terlibat aktif selama pelaksanaan kegiatan.

Melalui program ini, PSSI Jateng berharap dapat melahirkan wasit yang tidak hanya kuat secara teknis dan fisik, tetapi juga menjunjung tinggi integritas. Dengan begitu, kualitas kompetisi di Jawa Tengah diharapkan akan meningkat secara menyeluruh dan berkelanjutan. (wan)

Baca juga: Askab PSSI Wonosobo 2025-2029 Resmi Dilantik, Siap Kembangkan SSB di Tiap Kecamatan