Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

RSUD Kudus Remajakan Gedung Instalasi Laboratorium dan Farmasi, Gedung IGD Diperluas Jadi 40 TT

RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus kini memiliki gedung baru instalasi laboratorium dan farmasi.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
CEK FASILITAS: Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, mengecek fasilitas terbaru di ruang instalasi laboratorium di RSUD dr. Loekmono Hadi. RSUD kini juga memiliki ruang instalasi farmasi baru dan menambah jumlah tempat tidur pasien di gedung IGD, Sabtu (21/6/2025). (TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM) 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus kini memiliki gedung baru instalasi laboratorium dan farmasi.

Dua gedung tersebut merupakan hasil renovasi gedung lama dalam rangka peremajaan gedung layanan kesehatan yang lebih representatif.

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Hakam mengatakan, ruang Instalasi Laboratorium dan Farmasi RSUD dr. Loekmono Hadi tampil dengan wajah baru dengan suasana lebih nyaman dan modern.

Baca juga: 5 Unit Ambulans Disiagakan di RSUD Dr Loekmono Hadi Kudus

Renovasi dilakukan untuk peningkatan mutu pelayanan, serta kenyamanan pasien dan pengunjung di RSUD dr. Loekmono Hadi.

Dua ruangan tersebut diperluas dan ditambah sejumlah fasilitas untuk mendukung kenyamanan pasien.

"Laboratorium dan farmasi rawat jalan kini memiliki ruang tunggu yang lebih luas dan nyaman," terangnya, Sabtu (21/6/2025).

Dr Hakam menjelaskan, peningkatan pelayanan instalasi laboratorium RSUD dr. Loekmono Hadi terbagi dalam lima jenis laboratorium utama.

Meliputi laboratorium patologi klinik, laboratorium biomolekuler, laboratorium patologi anatomi, laboratorium mikrobiologi klinik, serta bank darah rumah sakit.

Di mana Instalasi Laboratorium RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus merupakan laboratorium sentral yang mengalami pengembangan signifikan, baik dari sisi sarana, prasarana, SDM, maupun layanan unggulan.

Kata dia, Laboratorium RSUD dr. Loekmono Hadi sudah didukung dengan system LIS, alat pemeriksaan otomatis, serta layanan CITO untuk kondisi gawat darurat.

Pihaknya sudah memiliki tenaga profesional yang terdiri dari 2 dokter spesialis patologi klinik, 2 dokter spesialis patologi anatomi, 1 dokter spesialis mikrobiologi klinik, ahli teknologi laboratoium medic dan analis laboratorium berpengalaman.

"Layanan lainnya ada IHK untuk mendukung program KJSU, Layanan PCR yang hanya ada satu di Kabupaten Kudus dan Medical Check Up laboratorium," ujarnya.

Selain Intalasi Laboratorium, tutur dr Hakam, Farmasi Rawat Jalan RSUD dr. Loekmono Hadi kini hadir dengan tampilan yang lebih modern, nyaman, dan ramah pasien.

Ruang tunggu didesain lebih luas dan representatif, guna menciptakan suasana menyenangkan selama pengunjung menunggu obat.

Disediakan pula anjungan mandiri yang digunakan untuk mencetak nomor resep obat tanpa harus mengantre di loket.

Tersedia pula layanan pengantaran obat gratis setiap hari, khusus bagi pasien yang berdomisili di wilayah Kudus. Bagian dari komitmen RSUD dr. Loekmono Hadi dalam menghadirkan pelayanan yang mudah, cepat, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

"Ruang instalasi laboratorium dan farmasi ini hasil renovasi. Ini bagian dari inovasi-inovasi di bidang layanan kesehatan," tuturnya.

Di sisi lain, manajemen RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus juga merenovasi gedung instalasi gawat darurat (IGD) agar lebih luas.

Rencananya, kapasitas di IGD nantinya bertambah dari sebelumnya hanya 20 tempat tidur (TT) pasien, menjadi 40 TT.

Upaya ini bagian dari program RSUD dalam meningkatkan pelayanan kegawatdaruratan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menyatakan, gedung farmasi dan laboratorium baru di RSUD merupakan suatu rangkaian di dalam meningkatkan pelayanan excellent.

Sebagai kepala daerah, Sam'ani ingin RSUD dr. Loekmono Hadi menjadi rumah sakit terdepan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

"Benahi diri dari sisi pelayanan, infrastruktur penunjang dan SDM. Karena saat ini sudah tumbuh berbagai layanan kesehatan. RSUD harus bisa menjadi fasilitas layanan kesehatan terbaik di tingkat daerah," tegasnya. (Sam)

Baca juga: Gerakan Peduli Lingkungan Mulai Digaungkan Mahasiswa dan Akademisi Perguruan Tinggi di Kudus

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved