Berita Viral
Viral Siswi Diduga Dikeluarkan karena Pakaian Renang, MAN 1 Tegal dan Kemenag Buka Suara
Siswi MAN 1 Tegal diduga dikeluarkan karena kenakan pakaian renang umum di Popda. Kemenag bantah, netizen pro dan kontra.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM -- Kasus seorang siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal viral di media sosial setelah sang ayah mengunggah cuitan mengenai dugaan putrinya dikeluarkan dari sekolah hanya karena menggunakan pakaian renang non-syariat saat mengikuti lomba.
Dalam cuitan dari akun X @_priut—yang merupakan orang tua dari siswi berinisial DPU (17)—disebutkan bahwa sang anak dikeluarkan dari MAN 1 Tegal setelah mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2024, khususnya di cabang renang.
Pihak sekolah sebelumnya memberi izin DPU untuk ikut lomba dengan syarat mengenakan pakaian renang sesuai syariat Islam, yaitu menutup aurat secara menyeluruh.
Namun, saat pertandingan berlangsung, DPU memilih menggunakan pakaian renang umum—celana di atas lutut dan bagian belakang terbuka—dengan alasan agar bisa bersaing secara kompetitif.
“Kalau memakai pakaian renang panjang dan berkerudung, akan memperlambat kecepatan anak saya,” tulis @_priut dalam surat terbukanya kepada Kemenag RI.
Reaksi Sekolah dan Keputusan Sanksi
Pihak sekolah disebut memanggil DPU dan orang tuanya untuk klarifikasi.
Meski sudah ada permintaan maaf, menurut versi orang tua, keputusan madrasah tetap bulat: siswi dikeluarkan dari sekolah.
“Pada 17 Juni 2025, kami dipanggil untuk mendengarkan keputusan bahwa anak saya dikeluarkan,” tulis sang ayah.
Namun, informasi ini langsung dibantah oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Jateng, Ahmad Faridi.
“Tidak benar anak tersebut dikeluarkan. Belum ada surat pemberhentian.
Ia masih tercatat sebagai siswi MAN 1 Tegal,” kata Faridi, Jumat (21/6/2025).
Faridi mengakui adanya pelanggaran terhadap kesepakatan berpakaian, namun menegaskan bahwa tindakan yang diambil adalah pemberian poin pelanggaran sesuai tata tertib sekolah, bukan pemecatan.
Bagaimana Sistem Tata Tertib di MAN 1 Tegal?
MAN 1 Tegal menggunakan sistem poin dalam menilai pelanggaran.
Batas maksimal adalah 250 poin, dan jika terlampaui, siswa berisiko dikeluarkan.
Faridi menjelaskan bahwa dalam kasus ini, pihak sekolah belum mengambil langkah akhir.
Orang tua juga telah diberikan waktu hingga akhir semester untuk memperbaiki sikap anak dan mempertimbangkan masa depannya di sekolah.
“Orang tua minta waktu sampai kenaikan kelas, dan madrasah menyetujuinya,” jelas Faridi.
Ia juga menyayangkan tindakan DPU karena ada peserta lain yang tetap menang meski mengenakan pakaian renang syariat.
Respons Publik dan Media Sosial
Unggahan @_priut telah dibagikan ribuan kali dan mengundang respons pro-kontra.
Sebagian netizen menilai sekolah terlalu kaku, sementara yang lain mendukung penegakan aturan berbasis nilai keislaman.
Netizen juga menyuarakan pentingnya keseimbangan antara prestasi dan etika, terutama di lembaga pendidikan berbasis agama.
Kasus ini menyoroti dilema antara aturan moral yang dipegang lembaga pendidikan agama dan realitas kompetitif di ajang olahraga.
Apakah kompetisi mengharuskan kompromi terhadap prinsip, atau justru prinsip yang harus dipegang dalam semua kondisi?
Yang jelas, komunikasi antara sekolah, siswa, dan orang tua sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman yang bisa berdampak panjang terhadap masa depan peserta didik. (arl)
Baca juga: Inilah Daftar Motor dan Mobil yang Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU per 22 Juni 2025
Baca juga: Viral! Pria Curi Celana Dalam Wanita di Kos Semarang Berakhir Damai karena Hal Ini
Baca juga: KUR BRI 2025, Info Cicilan Pinjaman Rp 20 Juta - Rp 50 Juta: Update Minggu 22 Juni
Inilah Sosok Kapolsek di Kendal, Lagi Berduaan di Rumah Bu Guru PAUD, Digerebek Warga Jelang Subuh |
![]() |
---|
7 Fakta Wahyudin Moridu DPRD Gorontalo Viral Ngaku Mau Rampok Uang Negara, LHKPN Minus Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Sosok Menpar Widiyanti Putri, Benarkah Minta Air Galon untuk Mandi Saat Kunker? Segini Kekayaannya |
![]() |
---|
Viral Sopir Ambulans Emosi Hingga Tunjukkan Pasien Kritis ke Pengemudi Innova yang Halangi Jalan |
![]() |
---|
10 Tudingan Irjen Krishna Murti Terseret Isu Perselingkuhan: Transfer Uang hingga Panggilan Mesra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.