Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Detik-detik Kecelakaan Balon Udara Ditumpangi 21 Orang Jatuh, Sempat Terbakar di Langit

Dalam video yang beredar, tampak balon udara itu terbakar di langit sebelum jatuh dari ketinggian sekira ratusan meter dari tanah.

Editor: rival al manaf
NewYorkPost
Hadiah Ulang Tahun Berakhir Tragis, Detik-detik Balon Udara Terbakar 2 Tewas 1 Luka Usai Melompat 

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial detik-detik kecelakaan balon udara jatuh.

Dalam video yang beredar, tampak balon udara itu terbakar di langit sebelum jatuh dari ketinggian sekira ratusan meter dari tanah.

Terlihat juga sebelum balon udara itu berna-benar jatuh tampak beberapa orang lebih dahulu terjatuh dari ketinggian.

Diketahui kecelakaan tragis ini terjadi di Brasil selatan pada Sabtu (21/6/2025) (waktu setempat).

Baca juga: Inilah Sosok Dinda Mahasiswi Lapor KPK Setelah Dapat Transfer Rp 1,2 M, Magang Konsultan Pajak

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Galaxies - Owl City

Baca juga: Pekalongan Peringkat 19 Kabupaten Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Ungguli Batang

Sebuah balon udara yang membawa 21 orang jatuh di kota wisata Praia Grande, negara bagian Santa Catarina. 

Kecelakaan ini merenggut nyawa sedikitnya delapan orang dan meninggalkan duka mendalam bagi Brasil.

Menurut Gubernur Santa Catarina, Jorginho Mello, yang mengonfirmasi insiden tersebut melalui unggahan di media sosial X, sebanyak 13 orang, termasuk pilot, berhasil selamat.

Tidak ada laporan korban hilang.

Balon udara terbakar di udara

Kepolisian Praia Grande menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di dalam keranjang balon udara saat penerbangan tengah berlangsung.

“Menurut keterangan pilot, api mulai muncul di dalam keranjang.

Ia segera menurunkan ketinggian balon dan meminta penumpang melompat ketika balon sudah dekat tanah,” kata petugas kepolisian bernama Luiz Lemos dilansir dari BBC (22/6/2025).

Ia melanjutkan, tidak semua penumpang sempat menyelamatkan diri. Api terus membesar, sehingga balon malah naik kembali sebelum akhirnya jatuh akibat kehilangan daya angkat.

Korban tewas terdiri dari dua pasangan suami istri, seorang ibu dan anak perempuannya, seorang dokter mata, dan seorang atlet seluncur es.

Para korban yang selamat segera dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan.

Pemerintah negara bagian langsung mengerahkan bantuan penuh untuk penanganan dan dukungan kepada para keluarga korban.

“Kami sedang berduka. Ini adalah tragedi besar,” ujar Gubernur Mello dalam pernyataan videonya dari Tiongkok, di mana ia tengah menjalankan misi resmi.

Badan Penerbangan Sipil Nasional Brasil (Anac) menyatakan sedang menyelidiki kondisi balon udara dan kualifikasi awaknya.

Sementara itu, perusahaan operator penerbangan balon, Sobrevoar Serviços Turísticos, telah menghentikan semua kegiatannya untuk waktu yang tidak ditentukan.

Dalam pernyataannya, perusahaan menyebut bahwa mereka telah mematuhi semua regulasi yang ditetapkan Anac dan tidak pernah memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya.

“Meskipun telah dilakukan semua tindakan pencegahan dan pilot berpengalaman kami berusaha menyelamatkan seluruh penumpang, kami kini harus menghadapi duka mendalam akibat tragedi ini,” ujar pihak perusahaan.

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva juga menyampaikan belasungkawa melalui media sosial. Ia menegaskan bahwa pemerintah federal siap membantu para korban dan keluarga.

“Seluruh kekuatan negara, baik di tingkat pusat maupun daerah, sedang bekerja untuk memberikan bantuan dan perawatan terbaik bagi para penyintas,” katanya.

Adapun Praia Grande, lokasi kejadian, dikenal sebagai destinasi wisata populer di Brasil dengan panorama alam dan aktivitas balon udara yang menjadi daya tarik utama.

Namun, tragedi ini menjadi peringatan keras akan pentingnya keselamatan dalam wisata berbasis petualangan.

Pemerintah dan masyarakat kini menanti hasil penyelidikan menyeluruh guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini, dan memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved