Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Sosok Gus Ulil, Ketua PBNU Viral Pernyataan Kontroversial Soal Ekosistem, Menantu Gus Mus

Gus Ulil viral usai pernyataan kontroversial soal ekosistem dan tambang. Ia juga dikenal sebagai menantu KH. Mustofa Bisri atau Gus Mus.

|
Editor: Awaliyah P
YOUTUBE/KOMPASTV
SOSOK GUS ULIL - Gus Ulil dalam perdebatan soal tambang nikel dan lingkungan bersama aktivis Greenpeace. Potongan video debat ini viral di media sosial dan menuai reaksi publik. 

"Jadi ada satu mazhab aktivisme lingkungan yang mengedepankan pendekatan yang rasional atau reasonable enviromentalism."

"Jadi artinya setuju isu lingkungan diperhatikan, tapi juga harus melihat dampak-dampaknya," ujarnya.

Gus Ulil lalu mencontohkan negara-negara di Eropa.

Menurutnya, negara seperti Jerman dan Inggris mengalami lonjakan harga listrik akibat transisi cepat dari energi fosil ke energi terbarukan.

"Saya akan kasih contoh bahwa concern terhadap lingkungan juga berdampak negatif. Ini yang dialami oleh negara Eropa."

"Sekarang ini, harga listrik di Jerman dan Inggris naik berlipat-lipat karena mereka melakukan satu transisi yang buru-buru ke energi non fosil," lanjutnya.

Gus Ulil juga menilai kepedulian lingkungan yang ekstrem bisa tidak rasional.

Ia menyebut ada aktivis yang bersikap seperti "Wahabi" dalam menyikapi isu ini.

"Ini yang saya sebut dengan wahabisme," katanya saat menanggapi penjelasan Iqbal soal dampak ekskavator dalam aktivitas tambang.

Iqbal juga mengkritik aktivitas pertambangan yang dinilai merusak lingkungan.

Ia membandingkan dampak mesin ekskavator dengan aktivitas manusia.

"Karena ekskavator dengan manusia, emisi yang dikeluarkan beda, Gus."

"Satu orang, Gus, hanya bisa menebang satu pohon dalam satu hari."

"Tapi ekskavator bisa menebang ribuan hektare dalam satu hari," kata Iqbal.

Potongan video perdebatan mereka menyebar luas di media sosial.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved