Berita Semarang
Unpaper Towel dari Serat Bambu Bawa Magnova Pelajar SMAN 3 Semarang Raih Juara 3 di PJI 2025
Prestasi Junior Indonesia (PJI), bekerja sama dengan Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Prestasi Junior Indonesia (PJI), bekerja sama dengan Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, The Starbucks Foundation, dan Starbucks Indonesia, kembali menggelar ajang bergengsi PJI Company of the Year Competition 2025 pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Kota Kasablanka, Jakarta.
Kompetisi tahunan ini menjadi panggung bagi 12 tim pelajar dari SMA dan SMK terbaik yang berasal dari 16 kota/kabupaten di Indonesia untuk memamerkan ide bisnis berbasis keberlanjutan dan memperebutkan tiket ke ajang wirausaha tingkat Asia Pasifik di Seoul, Korea Selatan, tahun depan.
Sebelum tampil di babak final, seluruh peserta telah mengikuti program Junior Achievement Company Program (Student Company) selama 10 bulan, di mana mereka membentuk dan mengelola bisnis nyata di lingkungan sekolah.
Tahun ini, pendekatan design thinking dan project management turut diterapkan untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, dan kolaborasi para siswa.
Pribadi Setiyanto, Chairman of the Executive Board PJI, menyampaikan pentingnya menanamkan semangat wirausaha yang tak hanya mengejar profit, tetapi juga memiliki dampak sosial dan lingkungan.
“Edukasi kewirausahaan saat ini harus melatih siswa untuk berpikir sebagai agen perubahan, bukan sekadar pelaku bisnis.
Diperlukan solusi yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Sejak Agustus 2024 hingga Juni 2025, program Student Company telah melibatkan 1.549 siswa dari 60 sekolah di berbagai kota, mulai dari Medan, Jakarta, Yogyakarta, Makassar hingga Jayapura.
Mereka berhasil membangun 60 bisnis riil dengan total omzet kolektif mencapai Rp 525 juta.
Tahun ini, ide bisnis yang ditampilkan banyak menyoroti isu-isu terkini seperti ekonomi sirkular, perubahan iklim, dan gaya hidup sehat. Di antara karya yang menonjol:
Uptwone SC (SMAN 21 Jakarta): binder dari limbah denim daur ulang
Magnova SC (SMAN 3 Semarang): unpaper towel ramah lingkungan dari serat bambu
Auterra SC (SMAN 4 Denpasar): pengharum ruangan berbahan limbah kopi dan kayu cendana
Youthmind SC (SMKN 11 Bandung): board game edukatif tentang kesehatan mental
Lituhayu SC (SMAN 3 Yogyakarta): sampo herbal dari ampas kopi dan jahe untuk kulit sensitif
Zurich Indonesia, salah satu mitra utama program, menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan generasi muda.
“Kami ingin menciptakan masa depan yang lebih cerah dengan membekali siswa dengan keterampilan praktis, kepercayaan diri, dan kemampuan adaptif melalui Zurich Entrepreneurship Program,” ujar Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia.
Senada dengan itu, Liryawati, Chief Operating Officer Starbucks Indonesia, menyampaikan optimismenya terhadap potensi generasi muda.
“Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan yang ditunjukkan siswa sangat selaras dengan visi Starbucks dalam menciptakan bisnis yang berdampak sosial dan berkelanjutan,” jelasnya.
Setelah melalui penilaian ketat, berikut adalah daftar pemenang PJI Company of the Year Competition 2025:
Juara 1: Auterra SC – SMAN 4 Denpasar
Juara 2: Coraggio SC – SMAN 16 Surabaya
Juara 3: Magnova SC – SMAN 3 Semarang
Manajemen Keuangan Terbaik: Magnova SC – SMAN 3 Semarang
Inovasi Berkelanjutan Terbaik: Lituhayu SC – SMAN 3 Yogyakarta
Pemanfaatan Teknologi Terbaik: Coraggio SC – SMAN 16 Surabaya
Dengan kombinasi pengalaman nyata dan semangat kompetisi, ajang ini membentuk ekosistem wirausaha muda yang adaptif terhadap dinamika ekonomi dan tantangan masa depan.
Student Company telah menjadi wadah penting dalam membekali pelajar dengan wawasan bisnis yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berdampak sosial dan lingkungan secara nyata. (*)
KONI Semarang Gelar Bintek Keuangan untuk Wujudkan Transparansi |
![]() |
---|
Program 'Keluarga Cemara' Kota Semarang Mulai Berjalan, Ini Respon Para Ibu |
![]() |
---|
Wacana 6 Hari Sekolah Kembali Muncul, DPRD Kota Semarang Dorong Kajian Mendalam |
![]() |
---|
Kronologi Tahanan Kasus Pelecehan Seksual Tewas Dikeroyok 2 Temannya di Dalam Sel Polsek Genuk |
![]() |
---|
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.