Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang, Nakhoda dan 19 ABK Selamatkan Diri dengan Jeriken dan Boks Ikan

TRIBUNJATENG.COM, SITUBONDO - Kapal motor jenis slerek milik nelayan Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, tenggelam di perairan Selat Madura, Minggu (22/06/2025) malam.

Kecelakaan itu disebabkan cuaca buruk disertai gelombang besar yang melanda perairan Situbondo.

Beruntung, nakhoda dan 19 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan nelayan lain, sedangkan kapal motor Basuki I tenggelam di laut.

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Kapal hingga Terbelah, Tiga ABK KLM Asia Mulia Hilang

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan kecelakaan kapal nelayan tersebut.

Kapal motor yang dinahkodai Asmatmar Efendi itu berangkat melaut sekitar pukul 15.00 WIB bersama 19 ABK menuju titik mencari ikan di perairan Selat Madura.

Namun saat menghidupan mesin untuk melepas jaring ikan di tengah lautan, tiba-tiba angin kencang dan gelombang besar menerjang sehingga papan belakang perahu pecah.

"Sehingga air laut masuk ke dalam dek kapal.

Maka dengan cepat kapal itu tenggelam," kata Sruwi, Senin (23/6/2025).

Mengetahui kapalnya tenggelam, lanjutnya, nakhoda dan belasan ABK berusaha menyelamatkan diri menggunakan jeriken dan boks ikan.

"Seorang ABK berusaha berenang dan meminta pertolongan kepada nelayan yang sedang melaut," katanya.

Berkat bantuan beberapa nelayan, sambung Sruwi, nahkoda dan belasan ABK itu berhasil dievakuasi dan dibawa ke pinggir lantai.

"Semuanya selamat, dan sekarang nakhoda kapal dan 19 ABK-nya sudah kembali ke rumah masing-masing," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dihantam Gelombang di Selat Madura, Kapal Berawak 20 Nelayan Situbondo Tenggelam

Baca juga: Kapal Kargo Raksasa Nyaris Tabrak Rumah di Pantai gara-gara Nakhoda Ketiduran