Dinda Rosalinda Mahasiswi UIN Saizu Jadi Runner-up 2 Puteri Jateng 2025 dan Melaju ke Nasional

TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswi UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dinda Rosalinda, mahasiswi semester 4 Program Studi Arsitektur, berhasil meraih gelar Runner-up 2 dalam ajang bergengsi Putera Puteri Jawa Tengah (PPJT) 2025.

Ajang tingkat provinsi yang berlangsung pada akhir Mei 2025 tersebut menjadi panggung bagi perempuan muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan, wawasan, serta kepedulian mereka terhadap budaya dan isu sosial.

Dalam kompetisi bertema “The Harmony of Java”, Dinda tampil memukau dengan keanggunan, kepercayaan diri, dan wawasan luas yang ia miliki, sehingga berhasil mencuri perhatian dewan juri.

Proses seleksi ajang PPJT 2025 berlangsung ketat dan kompetitif. Para finalis harus melalui serangkaian tahapan, mulai dari pendaftaran, wawancara, pembekalan, hingga malam penobatan. Dinda tampil menonjol di antara para finalis terbaik dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

Keberhasilan Dinda tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga turut mengharumkan nama UIN Saizu di kancah regional. Ia membuktikan bahwa mahasiswi UIN Saizu tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dan berprestasi dalam bidang kepemimpinan serta pengembangan diri.

Dinda Rosalinda merupakan putri dari pasangan Andy Riswanto dan Murtifah, yang berdomisili di Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.

Selain aktif dalam dunia akademik, Dinda dikenal sebagai pribadi yang bersemangat, komunikatif, serta memiliki dedikasi tinggi terhadap bidang pariwisata dan kepemudaan.

Setelah meraih Runner-up 2, Dinda mendapat kesempatan untuk melaju ke ajang nasional Putera Puteri Wisata Indonesia 2025 yang akan digelar di Jakarta pada 4–8 September 2025.

“Sebagai duta wisata dari Jawa Tengah, saya siap memperkenalkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan potensi pariwisata daerah ini kepada masyarakat luas. Saya juga ingin membangun jejaring antardaerah untuk memperkuat promosi wisata Indonesia,” ujar Dinda.

Perjalanan prestasi Dinda sudah terlihat sejak usia dini. Semasa duduk di bangku SDN 1 Rempoah dan SMPN 1 Baturraden, ia kerap menjuarai lomba pidato dan ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). 

Ia juga meraih Juara 1 MAPSI 2016 tingkat kabupaten dan Juara 2 tingkat karesidenan. Saat SMK, Dinda menyabet gelar Juara 1 Duta SMK Negeri 2 Purwokerto 2023. Di tingkat mahasiswa, ia berhasil meraih Juara 3 dalam kompetisi Desain Hunian Banyumas Terbaik bertema “Modern Sustainable”.

“Generasi muda harus berani mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan positif. Saya ingin mendorong pemuda-pemudi Indonesia agar menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Dinda, yang juga penggemar bakso dan kopi, bercita-cita menjadi arsitek profesional. Ia aktif mengajak anak muda untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan lingkungan demi masa depan yang lebih cerah.

“Menjadi generasi muda yang berintegritas, peduli, dan menginspirasi adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya penuh semangat.