Poltek Harber Gelar Pelatihan Menulis Cerpen di MAN 1 Brebes

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Dalam rangka mendukung peningkatan budaya literasi di kalangan pelajar, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) menggelar Pelatihan Menulis Cerita Pendek bagi siswa-siswi MAN 1 Brebes.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, (05/6/2025), bertempat di Perpustakaan MAN 1 Brebes dan diikuti oleh 45 peserta dari gabungan siswa ekstrakurikuler literasi.

Pelatihan ini bertujuan mendorong siswa untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan ide dan pengalaman melalui media tulisan, khususnya cerita pendek.

Kegiatan diawali dengan sesi perkenalan, promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), dan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta.

Materi utama pelatihan mencakup dasar-dasar penulisan cerpen seperti struktur alur, tokoh, latar, konflik, dan amanat.

Setelah pemaparan teori, peserta diminta menulis cerpen dengan tema yang telah ditentukan, lalu membacakannya di hadapan teman-teman mereka untuk melatih mental dan apresiasi terhadap karya yang telah dibuat.

Baca juga: Bekali Generasi Muda, Poltek Harber Tegal Latih Akuntansi Desa di SMK Peristek Pangkah

Pelatihan ditutup dengan sesi ice breaking dan post-test sebagai bentuk evaluasi kegiatan.

Diana Susilowati, Waka Humas MAN 1 Brebes, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan ini.

"Pelatihan menulis cerita pendek ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap budaya literasi di lingkungan sekolah."

"Kami percaya, keterampilan menulis cerpen bisa menjadi langkah awal untuk lahirnya karya-karya besar."

"Ini adalah sarana penting bagi siswa untuk mengekspresikan diri sekaligus mengasah kepekaan sosial melalui sastra."

"Kami mengapresiasi antusiasme peserta dan berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dari lahirnya penulis-penulis muda berbakat dari Brebes," tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Eko Pudjianto, guru MAN 1 Brebes yang turut hadir mendampingi siswa.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan satu kali saja."

"Jika ada pelatihan serupa di masa depan, kami siap menjadi mitra kembali.”