Wujudkan Generasi Sehat, PLN Gelar Khitanan Gratis untuk Yatim dan Dhuafa

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG --  PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek (PUSMANPRO) menyelenggarakan program kegiatan “Khitanan Bahagia” yang dilaksanakan pada 24 Juni 2025 di Kantor PLN PUSMANPRO, Semarang.

Program yang digagas Yayasan Baitul Maal PLN PUSMANPRO bekerja sama dengan DT Peduli jawa tengah ini diikuti sebanyak 45 anak yatim dan dhuafa dengan tujuan mendukung generasi muda yang sehat dan kuat.

Kegiatan ini meliputi pelaksanaan khitanan serta pemberian paket sembako dan santunan kepada seluruh peserta.

Total dana sebesar Rp68 juta, yang berasal dari zakat pegawai PLN Pusmanpro, digunakan untuk menjalankan program sosial ini.

Sukahar, General Manager PLN Pusmanpro, menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas lembaga yang membuat kegiatan ini berjalan lancer.

"Kami mengucapkan terima kasih atas penyaluran zakat dari para pegawai PLN. Semoga menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

 Program khitan ini bukan hanya menjalankan syariat, tetapi juga merupakan langkah awal membentuk generasi sehat, tangguh, dan hebat di masa depan” ujar Harnandi.

Sementara itu, Muhammad Ari Fahlul dari YBM PLN Pusmanpro menjelaskan bahwa program ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab sosial melalui penyaluran zakat, yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Khitan adalah bagian dari perintah agama. Melalui kegiatan ini, kami juga memberikan santunan serta paket sembako bagi para peserta.

Kepada adik-adik yang mengikuti khitanan, kalian adalah generasi masa depan yang luar biasa. Tetap semangat, terus belajar, dan jadilah pribadi yang membanggakan keluarga, agama, dan bangsa. Semoga ini menjadi bekal lahir dan batin bagi kalian” ujar Ari

Orang tua peserta, Aryo, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena anaknya bisa mengikuti khitan tanpa biaya dan mendapatkan bantuan tambahan. Seorang peserta, Rimba yang berusia 12 tahun, merasa senang dan lega setelah ikut kegiatan ini.

“Kami sangat terbantu dengan program ini. Anak saya bisa dikhitan tanpa biaya, bahkan mendapatkan sembako dan santunan. Semoga semua yang terlibat diberi balasan kebaikan oleh Allah SWT.” Ujar Aryo

“Khitanan Bahagia” diharapkan menjadi agenda rutin yang terus berkembang, membantu lebih banyak anak untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat mental, dan menjadi generasi hebat di masa depan. (*)

Baca juga: Bupati Pati Berencana Adakan Car Free Day di Juwana, Dipastikan Tidak Bakal Ganggu Jalur Pantura

Baca juga: 18.000 Umat Katolik Hadiri Puncak Perayaan 85 Tahun Keuskupan Agung Semarang di Stadion Jatidiri

Baca juga: Dua Penyanyi Opera Eropa Ternama Beri Vocal Masterclass and Choir Clinic di UKSW