Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Avanza Remuk Setelah Tabrakan dengan 2 Truk, 2 Orang Tewas dan 1 Luka Berat

Dua orang dilaporkan meninggal dunia saat perjalanan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN JATIM/ISTIMEWA
AVANZA HANCUR: Mobil Toyota Avanza berpelat nomor AE 1706 GL hancur usai mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, masuk Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (25/6/2025). Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan satu luka berat. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) 

Korban meninggal dunia adalah MBR (27) warga Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru, dan YWG (24) warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabila, mengatakan kedua korban mengalami luka parah sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Diperkirakan kedua kendaraan ini dengan kecepatan tinggi, sehingga menyebabkan fatalitas,” jelas Taufik, pada Sabtu sore.

Taufik memaparkan, sebelumnya MBR dengan Honda Supra melaju dari arah timur ke barat.

Sementara YWG dengan Suzuki Smash melaju dari arah barat ke timur.

Berdasarkan titik benturan kedua kendaraan ini, diduga MBR melaju terlalu ke kanan sehingga masuk lajur berlawanan.

“Tabrakan terjadi, kedua kendaraan adu depan.

Dugaan kami pengemudi Honda Supra kurang konsentrasi, sehingga terlalu melebar ke kanan,” ungkapnya.

Kedua sepeda motor jenis bebek ini sama-sama hancur berantakan.

Sementara tubuh MBR dan YWG sama-sama masih di sepeda motor masing-masing.

Keduanya tergeletak di aspal jalan, tidak bergerak setelah terlibat benturan yang sangat keras.

“Keduanya sama-sama mengalami luka serius di bagian kepala sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian,” tambahnya.

Jenazah keduanya dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk proses identifikasi sekaligus keperluan pemulasaraan.

Terkait dugaan masyarakat, salah satu korban dalam keadaan mabuk, polisi tidak bisa memastikan.

Sebab semua pihak yang terlibat kecelakaan sama-sama meninggal dunia, sementara tidak ada saksi yang menguatkan dugaan itu.

Lebih jauh, Taufik meminta masyarakat tetap menegakkan disiplin berlalu lintas.

Tetap patuh dengan aturan berlalu lintas, meski waktu sudah dini hari dan lalu lintas dalam keadaan sepi.

Sebab, saat jalanan dalam keadaan sepi biasanya pengendara sering terpacu untuk ngebut.

“Selalu utamakan keselamatan, jaga kecepatan meski situasi sepi.

Jalanan sepi bukan berarti tidak ada ancaman kecelakaan,” pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mobil dan Dua Truk Terlibat Kecelakaan Maut di Ponorogo, Dua Pemuda Tewas, Satu Luka Berat

Baca juga: Kendarai GL Max, 2 Bocah 14 Tahun Terlibat Kecelakaan dengan Truk Fuso, 1 Tewas

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved