Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Duduk Perkara MAN Bocah 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung, Berawal Lihat TV Kotor

MAN, bocah 7 tahun di Banyuasin, dirantai ayah kandungnya. Aksi itu dipicu rasa kesal setelah melihat televisi di rumah kotor.

Editor: Awaliyah P
KOLASE/TRIBUN LAMPUNG
BOCAH DIRANTAI - Kronologi awal mula MAN bocah 7 tahun dirantai oleh ayah kandung. Setelah hasil pemeriksaan, MAN diketahui memiliki IQ di atas rata-rata dan rasa ingin tahu yang tinggi. 

Duduk Perkara MAN Bocah 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung, Berawal Lihat TV Kotor

TRIBUNJATENG.COM - Kasus seorang ayah yang merantai leher anak kandungnya di Kabupaten Banyuasin viral di media sosial.

Bocah berinisial MAN (7) dirantai ayahnya, Idham Alfarisi (43), ke tralis jendela rumah.

Peristiwa ini diketahui setelah foto dan informasi kejadian menyebar.

Baca juga: "Semua Orang Dilaporkan" Pengacara Baim Wong Sindir Paula Verhoeven yang Tak Dapat Hak Asuh Anak

Diketahui, perbuatan itu dipicu kekesalan sang ayah setelah melihat televisi di rumahnya kotor.

Idham menduga anaknya yang menyebabkan televisi kotor.

Ia lalu bertanya kepada MAN dan mendapat pengakuan dari sang anak, meski kemudian diketahui anak itu hanya mengiyakan karena takut dimarahi.

"Segala sesuatu hal baru, korban ini selalu ingin tahu. Baik itu main ponsel yang diutak-atik, pisau, korek api sampai hal-hal baru," ujar Kapolsek Rambutan, AKP Ledi, dikutip dari Tribun Lampung.

Setelah mendengar pengakuan anaknya, pelaku diduga tidak bisa menahan emosi.

Ia langsung mengambil rantai dan mengikat leher anaknya ke tralis jendela.

Saat kejadian, di rumah hanya ada pelaku, korban, dan kakak korban yang masih duduk di kelas 4 SD.

Ibu korban sedang bekerja.

"Ini diduga, puncak dari kekesalan si pelaku."

"Karena anaknya aktif dan selalu ingin tahu hal-hal baru."

"Diduga anaknya suka utak-atik barang," jelas AKP Ledi.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved