UIN SAIZU Purwokerto
Apresiasi untuk Peserta KMD UIN Saizu 2025, Dapat Buku Eksklusif dari Guru Besar UIN
Apresiasi untuk Peserta KMD UIN Saizu 2025, Dapat Buku Eksklusif dari Guru Besar UIN
TRIBUNJATENG.COM- Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang digelar Gudep Pramuka UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto di Bumi Perkemahan Kendalisada, Banyumas, berlangsung meriah dan penuh kejutan.
Kegiatan berlangsung mulai tanggal 25-29 Juni 2025. Salah satu momen istimewa dalam kegiatan itu, hadir secara langsung Ketua Gudep Pramuka UIN Saizu Purwokerto yang juga Guru Besar UIN Saizu, Prof. Muh. Hizbul Muflihin.
Dia memberikan apresiasi kepada beberapa peserta yang mampu menjawab pertanyaannya dengan baik. Para peserta terpilih mendapatkan hadiah buku berjudul "Mendidik dan Membina Kegiatan Kepramukaan", karya monumental Prof. Hizbul sendiri.
Buku tersebut berisi panduan dan refleksi mendalam mengenai peran pendidikan dalam kepramukaan. Dalam sesi motivasi, Prof. Hizbul mengutip pendapat pendiri gerakan Pramuka dunia, Lord Baden-Powell, yang menyatakan: “Scouting is not a science to be solemnly studied and not a collection of doctrines and texts.”
Menurut Prof. Hizbul, meskipun kepramukaan bukanlah ilmu yang kaku, seorang pembina wajib memiliki wawasan dan pengetahuan mendalam tentang prinsip dasar, sejarah, serta keterampilan kepramukaan.
“Naif rasanya jika seorang pembina atau pelatih Pramuka tidak memahami materi kepramukaan saat terjun langsung ke lapangan,” tegasnya.
Bekal Wajib untuk Pembina Muda
Sebagai Guru Besar UIN Saizu, Prof. Hizbul menekankan bahwa peserta KMD UIN Saizu 2025 wajib memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai kepramukaan. Hal ini mencakup wawasan lokal, sejarah kepanduan, serta keterampilan praktis di lapangan.
Ia juga mengajak para peserta untuk aktif membaca dan memperkaya wawasan mereka tidak hanya melalui buku yang diberikan, tetapi juga dari sumber-sumber literasi lainnya.
Dalam penutupan pesannya, Prof. Hizbul mendorong para peserta untuk segera menerapkan ilmu yang didapat dengan membina di satuan masing-masing. Ia mengingatkan bahwa pengalaman praktik di lapangan adalah bagian penting dalam proses pembinaan karakter generasi muda.
Di sisi lain, Prof. Hizbul juga berpesan agar para mahasiswa tetap fokus dan bersungguh-sungguh menyelesaikan studi sarjananya di UIN Saizu. Dengan demikian, mereka bisa tumbuh menjadi pendidik dan pendakwah yang berintegritas dan memiliki nilai tambah di masyarakat.
Membangun Generasi Emas Melalui Kepramukaan
Kegiatan KMD ini menjadi langkah awal dalam mencetak calon pembina Pramuka yang kompeten dan berdedikasi. Kepramukaan tidak hanya membentuk kedisiplinan, tetapi juga membangun karakter, kepemimpinan, dan semangat pengabdian.
Semoga dengan adanya KMD di lingkungan UIN Saizu, para peserta tidak hanya unggul dalam hal akademik, tetapi juga memiliki kemampuan memberdayakan siswa dan masyarakat melalui pendekatan edukatif berbasis nilai-nilai kepramukaan.
KKN UIN Saizu Adakan Posyandu Serentak di Margasari Jadi Sorotan: Ramai, Rapi, dan Penuh Semangat |
![]() |
---|
KKN Tematik UIN Saizu & Baznas Bentuk Kampung Zakat dan Tanggap Bencana di Banyumas |
![]() |
---|
FTIK UIN Saizu Matangkan Data Alumni untuk Hadapi Monev BPKP Pertama di PTKIN |
![]() |
---|
Empat Mahasiswa UIN Saizu Jalani KKN Internasional di Thailand, Bawa Misi Moderasi Beragama ke Dunia |
![]() |
---|
KKN Kelompok 30 UIN Saizu Latih Kader PKK Desa Pagelak Bikin Totebag Ecoprint Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.