KKN Kelompok 30 UIN Saizu Latih Kader PKK Desa Pagelak Bikin Totebag Ecoprint Ramah Lingkungan

TRIBUNJATENG.COM- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 30 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto memberikan kontribusi nyata bagi pemberdayaan perempuan di Desa Pagelak, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara.

Para mahasiswa menggelar pelatihan pembuatan totebag ecoprint yang menyasar ibu-ibu kader PKK sebagai peserta utama. Kegiatan ini berlangsung di Madrasah Al Islamiyyah, pada Sabtu, 2 Agustus 2025, dan menjadi bagian dari program unggulan KKN dalam mendukung ekonomi kreatif berbasis lingkungan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas serta potensi ekonomi perempuan desa melalui pengenalan teknik ecoprint, sebuah metode pewarnaan alami yang ramah lingkungan.

Ecoprint memanfaatkan daun dan bunga sebagai bahan utama untuk menciptakan motif unik di atas kain. Teknik yang digunakan adalah pounding, yaitu memukul daun dengan palu kayu agar pigmen alaminya menempel pada media kain.

Para peserta terlihat antusias sejak awal pelatihan. Mereka aktif mengikuti seluruh proses, mulai dari pemilihan jenis daun, penyusunan motif, teknik pounding, pewarnaan alami, hingga tahap akhir berupa pengukusan untuk mengunci warna dan pola.

Kepala Desa Pagelak, Sumarsono memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang telah menginisiasi kegiatan produktif ini. Pelatihan ecoprint ini sangat positif karena melibatkan ibu-ibu PKK secara langsung.

"Saya berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti hanya selama masa KKN, tetapi bisa terus berlanjut dan dikembangkan menjadi kegiatan rutin, baik oleh PKK maupun kelompok dasawisma lainnya. Ini bisa jadi modal penting untuk meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.

Salah satu peserta, Rita, menyampaikan kesan positif terhadap pelatihan yang diikutinya. Ia merasa mendapatkan keterampilan baru yang dapat dijadikan peluang usaha.

“Saya sangat senang ikut kegiatan ini. Teknik ecoprint sangat menarik dan mudah dipraktikkan. Semoga ke depan bisa jadi sumber penghasilan tambahan, bahkan berkembang menjadi usaha UMKM Desa Pagelak,” ungkapnya penuh semangat.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga memantik semangat berwirausaha di kalangan ibu rumah tangga. Produk totebag ecoprint yang dihasilkan memiliki nilai jual tinggi, sekaligus menawarkan keunikan karena bersifat one of a kind dan ramah lingkungan.

Dengan pelatihan ini, KKN Kelompok 30 berhasil mendorong kemandirian ekonomi dan peran aktif perempuan dalam pembangunan desa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus digalakkan agar masyarakat semakin kreatif, produktif, dan mandiri dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.