Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Utang Stadion Jatidiri Belum Lunas, PSIS Semarang Siap Umumkan Pelatih Baru dan Pindah Home Base?

PSIS Semarang menunggak utang sewa Stadion Jatidiri Semarang dalam dua pertandingan terakhir sebelum Liga 1 berakhir bulan Mei 2025

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM / FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
Suasana usai pertandingan PSIS Semarang dalam laga lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang belum lama ini - 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - PSIS Semarang menunggak utang sewa Stadion Jatidiri Semarang hingga mencapai Rp 112 juta setelah berakhirnya musim Liga 1 akhir bulan Mei 2025.

Tunggakan sewa itu berasal dari dua pertandingan tanpa penonton yang digelar PSIS Semarang dengan nilai sewa Rp 56 juta per pertandingan.

Provinsi Jawa Tengah tidak akan memberikan toleransi terkait utang yang belum dibayar tersebut, sehingga terancam tak mendapatkan izin menggunakan stadion pada kancah Liga 2 berikutnya usai terdegradasi.

Baca juga: Stadion Kebondalem Kendal Bakal Jadi Markas 3 Klub Sekaligus, Termasuk PSIS Semarang!

Kasubag TU Balai PPLOP Disporapar Provinsi Jateng, Dica Nugroho menuturkan ada dua tunggakan sewa stadion yang belum dibayarkan oleh PSIS.

Dua tunggakan itu pertandingan tanpa penonton dengan nilai sewa per pertandingan Rp 56 juta.

"Kami sudah bersurat resmi ke panitia pelaksana, namun tidak dijawab secara formal," tuturnya kepada tribunjateng.com, Minggu (29/6/2025).

Menurutnya, Disporapar  tidak memberikan dispensasi kepada PSIS untuk tunggakan tersebut.

PSIS terancam tidak mendapat izin bertanding di lapangan Jatidiri jika tunggakan itu belum dibayarkan hingga mendekati awal pertandingan liga 2.

"Kami tidak berikan izin bertanding jika tunggakan itu belum dibayarkan.  ujarnya.

Dica menyebut PSIS hanya menjawab secara lisan atas tunggakan.

Pihak manajemen PSIS menyampaikan secara lisan akan membayarkan tunggakan itu sebelum pertandingan liga 2 pada awal bulan Juli 2025.

"Kalau dalam MOU H+ 7 setelah pertandingan harusnya lunas. Kami tidak berikan dispensasi karena harus kredibel dan transparan karena menyangkut pendapatan daerah," tuturnya. 

PERBAIKAN FASILITAS - Sebagian tempat di tribun timur Stadion Utama Kebondalem Kendal terlihat dari kejauhan, telah berwarna hitam dengan beberapa titik ditumbuhi lumut dan cat yang terkelupas. Stadion itu direncanakan bakal digunakan sebagai markas 3 klub yakni Persik Kendal, Tornado FC dan PSIS Semarang, dan akan dilakukan perbaikan fasilitas untuk menunjang prestasi.
PERBAIKAN FASILITAS - Sebagian tempat di tribun timur Stadion Utama Kebondalem Kendal terlihat dari kejauhan, telah berwarna hitam dengan beberapa titik ditumbuhi lumut dan cat yang terkelupas. Stadion itu direncanakan bakal digunakan sebagai markas 3 klub yakni Persik Kendal, Tornado FC dan PSIS Semarang, dan akan dilakukan perbaikan fasilitas untuk menunjang prestasi. (TRIBUN JATENG/ AGUS SALIM)

Pindah Kendal

PSIS Semarang direncakan bakal menggunakan Stadion Utama Kebondalem di Kabupaten Kendal sebagai markas utama.

Stadion Utama Kebondalem di Kabupaten Kendal tidak hanya dipakai sendiri PSIS Semarang, tetapi juga Persik Kendal dan Tornado FC.

Sehingga seluruhnya ada tiga klub tersebut saat ini akan memulai musim kompetisi di berbagai kasta sepak bola Indonesia. 

Persik Kendal di bawah manajemen baru, akan mengarungi musim kompetisi Liga 4, dan ditarget lolos ke Liga 3 pada musim perdana.

Sedangkan tim Tornado FC dan PSIS Semarang yang sama-sama berlaga di Liga 2, juga bakal menggunakan home base Stadion Utama Kebondalem Kendal.

Tornado FC--semula bernama Tornado Pekanbaru--, sebelumnya mengarungi Liga 3 dengan bermarkas di Stadion Sriwedari Solo. 

Setelah kepemilikan klub diakuisisi oleh pengusaha ternama Jawa Tengah, Tornado FC kini resmi bermarkas di Stadion Kebondalem Kendal.

"Iya, Stadion Kebondalem Kendal nanti akan digunakan 3 tim sebagai home base. Ada Persik Kendal, Tornado FC dan juga PSIS Semarang yang saat ini sedang berproses," kata Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, Minggu (29/6/2025).

Bupati yang akrab disapa Tika melanjutkan, pihaknya akan melakukan peremajaan fasilitas untuk mendukung ketiga klub tersebut mengarungi musim kompetisi.

"Kami nanti tentu akan melakukan perbaikan fasilitas-fasilitas di stadion ini sebelum kompetisi dimulai," paparnya.

Menurut Tika, sejumlah fasilitas yang harus diperbaiki ialah tribun penonton, lintasan lari dan beberapa fasilitas lain. Namun, ia masih melakukan pengkajian nominal anggaran yang bakal digunakan.

"Sedang kami persiapkan tentunya," ujarnya.

Pantauan di Stadion, tribun penonton di sisi sebelah timur dan selatan terlihat kurang terawat. 

Jika dilihat dari kejauhan, tribun timur dan selatan nampak beberapa titik berwarna hitam akibat cat yang sudah luntur dan telah ditumbuhi lumut. 

Begitu pula dengan karpet pada lintasan lari atau jogging track, yang banyak terkelupas dan membahayakan pelari. 

PELATIH PSIS - Tangkapan layar teaser video unggahan media sosial PSIS Semarang, Minggu (29/6/2025). PSIS disebut-sebut dalam waktu dekat ini akan mengumumkan sosok pelatih anyarnya untuk Liga 2 2025-2026.
PELATIH PSIS - Tangkapan layar teaser video unggahan media sosial PSIS Semarang, Minggu (29/6/2025). PSIS disebut-sebut dalam waktu dekat ini akan mengumumkan sosok pelatih anyarnya untuk Liga 2 2025-2026. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN ENDRA)

Siapkan Pelatih Baru

Klub kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah, PSIS Semarang, membuat publik penasaran setelah mengunggah video pendek bertajuk “Who’s Coming, Coming Very Soon” di akun media sosial resmi mereka pada Minggu (29/6/2025) siang.

Video berdurasi singkat tersebut menyiratkan bahwa klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar akan segera mengumumkan pelatih kepala baru untuk menghadapi musim kompetisi Liga 2 tahun 2025/2026.

Unggahan tersebut menampilkan video disertai tulisan mencolok “Pelatih Kepala PSIS”.

Tanpa menyebutkan nama, unggahan itu langsung mengundang spekulasi dari para suporter dan pengamat sepak bola tanah air mengenai siapa sosok yang dimaksud.

Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa PSIS tengah bersiap melakukan perubahan penting dalam tubuh tim setelah melewati musim sebelumnya dengan hasil yang kurang konsisten.

Seperti diketahui, posisi pelatih kepala PSIS sempat diisi Muhammad Ridwan sebagai pelatih sementara Mahesa Jenar di Liga 1, pasca putus kontrak pelatih sebelumnya.

Direktur utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono mengatakan telah menyelesaikan proses administrasi kontrak pelatih kepala baru untuk mengarungi kompetisi Liga 2.

Pelatih kepala baru pun akan segera datang ke Semarang untuk diperkenalkan ke publik.

"Segala proses administrasi dengan pelatih kepala sudah selesai dan pelatih kepala dalam beberapa hari ke depan akan tiba di Semarang dan kita perkenalkan," ujar Agung Buwono, Kamis (26/6).

Agung juga menambahkan bahwa pelatih kepala langsung diinstruksikan untuk menyusun program latihan dan menyusun komposisi pemain sebelum menghadapi kompetisi Liga 2.

"Pelatih kepala saat ini langsung menyusun program. Nanti setelah tiba di Semarang akan segera kita perkenalkan dan mulai mengumpulkan pemain baik seleksi mau pun pemain yang masih bertahan untuk latihan perdana. Ini artinya kami akan persiapan seperti latihan, seleksi dan nanti ada agenda uji coba selama kurang lebih dua bulan sebelum kompetisi Liga 2," tutup Agung.

Para pendukung fanatik PSIS, Panser Biru dan Snex, juga tak sabar menantikan siapa pelatih yang akan memimpin Mahesa Jenar musim depan.

Di beberapa kolom komentar, banyak yang berharap agar pelatih baru nanti mampu membawa PSIS bersaing di papan atas dan kembali promosi ke Liga 1.

Manajemen PSIS memang tengah melakukan perombakan tim secara menyeluruh.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi total usai PSIS gagal memenuhi target musim lalu dan terpaksa harus terdegradasi di Liga 2

Manajemen ingin memastikan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum kebangkitan klub kebanggaan wong Semarang.

Baca juga: Teaser Misterius Unggahan PSIS Semarang Hari Ini, Pelatih Anyar Tim Mahesa Jenar Siap Diumumkan?

Pengumuman pelatih baru ini juga diharapkan menjadi magnet untuk sponsor dan suporter agar lebih percaya diri menyambut musim baru.  

Kini, para pendukung hanya bisa menebak-nebak siapa sosok di balik video misterius itu. 

Satu hal yang pasti, Mahesa Jenar akan memasuki era baru yang diyakini akan membawa semangat dan harapan baru untuk meraih prestasi lebih tinggi di kancah sepak bola nasional. (rtp/ags/wan)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved