Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin: Program Beasiswa Santri Kuliah di Luar Negeri Mulai Tahun Depan

"Kami tidak bisa langsung merealisasikan semuanya saat ini."

"Akan tetapi, untuk menuju ke sananya proses kami siapkan."

"Goal pada tahun kedua (pemerintahan) kami, sudah bisa mengirim santri belajar ke luar negeri," ujar pria akrab disapa Gus Yasin ini.

Baca juga: Jateng Fair 2025 Resmi Dibuka, Tumbuhkan Perekonomian Baru

Baca juga: Gratis! Jateng Fair 2025 di PRPP Bebas Tiket Masuk

Menurutnya, dalam proses seleksi bakal melibatkan santri alumni yang pernah kuliah di kampus luar negeri. 

Hingga saat ini beberapa alumni lulusan kampus Mesir, Yaman, dan Jerman

"Alumni kami rangkul semuanya."

"Jadi bagaimana Jawa Tengah bisa mengirim para santri untuk belajar di sana."

"Nah, ini yang saat ini sudah kami siapkan," tuturnya.

Beberapa kampus yang dikerjasamakan dengan Pemprov Jateng, kata Taj Yasin, di antaranya berada di negara di Timur Tengah seperti Mesir dan Yaman. 

Di Eropa seperti Jerman, lalu di Asia Timur seperti di China maupun Korea Selatan.

Lebih lanjut, dikatakan Taj Yasin, setelah empat tahun santri menimba ilmu di kampus luar negeri, diharapkan kembali ke Tanah Air untuk membantu menguatkan pendidikan di pesantren khususnya.

"Nah, setelah empat tahun bisa memetik hasilnya."

"Santri kembalikan ke pesantren-pesantrennya untuk mengajar," katanya.

Taj Yasin mengatakan, ilmu yang dimiliki santri harus diharuskan diaplikasikan untuk mewarnai apa khasanah di pesantren-pesantren. 

Hal itu merupakan bagian dari penguatan pondok pesantren yang merupakan lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan. (*)

Baca juga: Yuk Menginap di Hotel Ramah Anak, Quest Prime Pemuda Semarang Hadirkan Promo 25 Persen Off

Baca juga: Teaser Misterius Unggahan PSIS Semarang Hari Ini, Pelatih Anyar Tim Mahesa Jenar Siap Diumumkan?

Baca juga: Pemkab Wonosobo Dorong Literasi Masyarakat Melalui Lomba Perpustakaan

Baca juga: PSIS Terancam Tak Bisa Gunakan Stadion Jatidiri Semarang, Punya Utang Sewa Rp112 Juta