Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT Bhayangkara

Daftar 3 Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Polisi di Semarang, Harus Jadi Refleksi HUT Bhayangkara

Koalisi Rakyat Lawan Kekerasan Kota Semarang memberikan dukungan moril dengan memberikan buket bunga krisan putih.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto.
BERI DUKUNGAN - Ketua AJI Semarang Aris Mulyawan (kaos kuning) memberikan dukungan terhadap keluarga Gamma yang diterima ayah Gamma Andi Prabowo dan kuasa hukum Zainal Petir, di Kantor PN Semarang, Selasa (1/7/2025). 

Pengacara Publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang, Cornelius Gea mengatakan, tuntutan dari masyarakat sipil untuk mereformasi total kepolisian menjadi sangat penting sebagai langkah untuk menghentikan penderitaan rakyat.

Pihaknya juga menolak soal revisi Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia (RUU Polri) yang semakin memperluas kewenangan polri di ranah sipil di antaranya dalam hal penyadapan, perpanjang masa dinas dan lainnya.

"Kita harus menolak revisi undang-undang polri agar kewenangannya tidak diperluas, kalau kewenangan mereka semakin luas otomatis rakyat semakin menderita," paparnya.

Kuasa hukum keluarga Gamma, Zainal Petir mengatakan, peringatan HUT ke 79 Bhayangkara seharusnya menjadi kesempatan bagi polri untuk berbenah.

Dalam hal ini, menurut Petir seharusnya polri harus tegas memecat anggota yang bersalah bukan sebaliknya merawat mereka.

"Ya ambil contoh kasus Robig yang menembak Gamma, Robig sampai saat ini masih belum dipecat dari kepolisian. Artinya, Polri masih melindungi polisi pembunuh," katanya.

Tribun telah meminta konfirmasi hal tersebut kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto. Namun, upaya konfirmasi Tribun belum direspon.
(Iwn)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved