Lebih Murah Mana: Token Listrik Rp20 Ribu atau Rp50 Ribu? Segini Selisihnya
Dengan membeli token Rp50.000 (32 kwh) dibanding tiga kali token Rp20.000 ( 11 kwh x 3), bisa menghemat sekitar: Rp58.176 – Rp50.000 = Rp8.176
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Token Rp50 ribu memberikan lebih banyak energi per satuan rupiah karena proporsi potongan biaya tetapnya lebih kecil dibanding token Rp20 ribu.
Dengan kata lain, meskipun keduanya sah-sah saja untuk dibeli, token dengan nominal yang lebih besar jelas lebih hemat.
Anda membayar lebih banyak, tetapi juga mendapatkan listrik lebih banyak secara proporsional. Ini membuat token Rp50 ribu menjadi pilihan yang lebih ekonomis, terutama jika ingin penggunaan listrik di rumah lebih efisien.
Kesimpulannya, jika Anda ingin lebih hemat dalam penggunaan listrik prabayar, sebaiknya pilih nominal token yang lebih besar seperti Rp50 ribu. Selain memperoleh kWh yang lebih banyak, potongan biaya pun tidak terlalu membebani total nilai pembelian.
(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Ini Isi kWH Token Listrik Rp20 Ribu dan Rp50 Ribu |
![]() |
---|
Lebih Hemat Mana Token Listrik Rp20 Ribu atau Rp50 Ribu? Segini Selisihnya |
![]() |
---|
Resmi Berubah Rincian Tarif Listrik Terbaru, Senin 12 Mei 2025 Untuk Semua Golongan Pelanggan |
![]() |
---|
Resmi Berubah Rincian Tarif Listrik Terbaru, Minggu 11 Mei 2025 Untuk Semua Golongan Pelanggan |
![]() |
---|
Resmi Berubah Rincian Tarif Listrik Terbaru, Kamis 8 Mei 2025 Untuk Semua Golongan Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.