APBDes Rp 2,8 Miliar! Siap Dukung RTLH dan Perbaikan Jalan di Slinga Purbalingga

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Warga Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga dengan antusias menyambut kedatangan Bupati Purbalingga, Fahmi Muhamad Hanif dan Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani dalam acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRRM) dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Purbalingga, yang digelar di Lapangan Desa Slinga, Rabu (2/7/2025). 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat, melalui kebersamaan dan gotong royong. 

Selain Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Syahzani Fahmi Muhammad Hanif, Wakil Ketua TP PKK Denita Dimas Prasetyahani, anggota DPRD Purbalingga dan jajaran OPD Kabupaten Purbalingga. 

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Kejurprov Futsal, Purbalingga Raih 2 Kemenangan di Hari Pertama

Pada kesempatan ini, Bupati Fahmi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pencangan BBGRM dan Peringatan HKG PKK ke-53. 

Baginya, gotong royong adalah nilai luhur bangsa yang harus dijaga dan diimplementasikan ke dalam berbagai aspek pembangunan. 

"Melalui momentum ini mari kita kuatkan Sinergi dan gelorakan semangat gotong royong," katanya dalam sambutan, Rabu (1/7/2025). 

Selain itu, Bupati juga turut memberikan ucapan selamat atas peringatan HKG PKK yang ke-53 kepada seluruh kader PKK di Kabupaten Purbalingga. 

"Saya terus melihat PKK berinovasi dan berkontribusi, meskipun dalam keterbatasan anggaran, hal ini patut diapresiasi," terangnya. 

Kemudian, Ketua TP PKK Purbalingga, Syahzani Fahmi Muhammad Hanif berharap agar, kegiatan ini mampu memperkuat integritas sosial dan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan. 

Lebih lanjut, Kepala Desa Slinga, Chaelani, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah terhadap perwujudan infrastruktur di desanya. 

"Kami menyampaikan terima kasih karena aspirasi warga di bidang infrastruktur sebagai perwujudan progam Alus Dalane akan segera direalisasikan," katanya. 

Selain itu, ia juga menyampaikan, APBDes Slinga tahun 2025 sebesar Rp2,8 miliar akan dialokasikan untuk kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan. 

Kemudian, sebanyak Rp800 juta akan digunakan untuk mendukung progam perbaikan jalan, baik dari dana desa ataupun bantuan keuangan khusus dari provinsi dan kabupaten. 

Di bidang sosial, ia melanjutkan, akan mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni (RLTH). 

Ia menyatakan, sebanyak Rp50 juta yang berasal dari dana desa akan dialokasikan untuk lima unit rumah. Sedangkan Rp180 juta yang berasal dari bantuan provinsi untuk sembilan unit rumah. 

Selain anggaran dari dana desa dan bantuan provinsi, ia juga menyebut mendapatkan bantuan dari Baznas dan PMI Purbalingga untuk dua unit rumah dengan masing-masing senilai Rp12 juta. 

Salah satu warga yang menerima bantuan RTLH, Prianto, yang berprofesi sebagai kuli bangunan merasa bersyukur bisa menerima bantuan RLTH ini. 

Baca juga: Semarak Hari Bhayangkara, Polres Purbalingga Gelar Atraksi Menarik hingga Bantuan untuk Difabel 

Ia mengaku selama ini penghasilannya sebagai kuli bangunan tidak cukup untuk memperbaiki rumah. 

Sehingga usai menerima bantuan, ia akan langsung menggunakannya untuk merenovasi rumahnya. 

"Terutama pada bagian atap saya yang sudah lapuk dan bocor," katanya. (*)