Bukan Pitbull, Ini Ras Anjing Tergalak: Tak Suka Anak Kecil
Mastiff Tibet dikenal sebagai salah satu anjing tergalak di dunia. Meski memiliki penampilan elegan dan tubuh besar yang mengesankan, jenis anjing ini
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM – Mastiff Tibet dikenal sebagai salah satu anjing tergalak di dunia. Meski memiliki penampilan elegan dan tubuh besar yang mengesankan, jenis anjing ini bukan untuk semua orang. Karakteristiknya yang keras kepala dan mandiri membuat Mastiff Tibet menjadi tantangan tersendiri bagi para pemiliknya.
Anjing ini berasal dari Tibet dan telah berabad-abad hidup berdampingan dengan manusia, terutama sebagai penjaga ternak dan rumah. Ukurannya yang besar serta insting penjaganya yang kuat membuat Mastiff Tibet menjadi pelindung yang andal. Ia dikenal setia, pekerja keras, tidak kenal takut, dan sangat melindungi keluarganya.
Namun, sifat mandiri Mastiff Tibet membuatnya sulit dilatih. Ia bukan tipe anjing yang akan patuh pada setiap perintah. Bahkan jika merasa benar, ia tak segan membangkang. Seperti diungkap dalam sumber dogtime.com, "Kamu bisa memiliki fisik dan hatinya, tetapi kamu tidak akan pernah bisa membeli prinsip anjing ini."
Mastiff Tibet juga bukan anjing yang cocok untuk keluarga dengan anak kecil. Ia memang bisa toleran terhadap anak-anak dalam keluarganya, apalagi jika dibesarkan bersama mereka sejak kecil. Namun, Mastiff Tibet dapat salah mengartikan teriakan atau permainan anak-anak yang berkunjung sebagai bentuk ancaman. Tak jarang, ia akan menolak keberadaan teman-teman anak Anda di rumah.
Dorongan teritorial yang kuat tidak hanya bisa memengaruhi kehidupan sosial anak-anak, tapi juga seluruh anggota keluarga. Jika Anda adalah tipe orang yang sering menerima tamu, Mastiff Tibet bisa menjadi hambatan. Ia cenderung membatasi siapa yang boleh masuk ke rumah. Karena itu, sosialisasi sejak dini sangat penting bagi anjing jenis ini.
Pemilik disarankan membawa Mastiff Tibet ke berbagai tempat seperti taman, toko hewan, atau acara komunitas agar terbiasa bertemu orang baru. Tapi perlu diingat, Mastiff Tibet memiliki naluri tajam terhadap orang asing. Jika ia tak menyukai seseorang sejak awal dan tidak bisa mengatasi perasaan tersebut, bisa jadi memang ada alasan instingtif di baliknya.
Selain itu, Mastiff Tibet sebaiknya tidak dilepas dari tali saat berjalan-jalan. Mereka bisa menjadi sangat teritorial terhadap rute yang sering mereka lalui. Disarankan untuk mengganti rute harian agar ia tidak terlalu mengklaim wilayah.
Walaupun terdengar menantang, Mastiff Tibet sebenarnya bisa menjadi pendamping yang penuh kasih, lembut, dan sabar jika berada di tangan yang tepat. Ia bisa sangat dekat dengan majikannya dan menjadi pelindung sejati.
Namun, penting untuk memahami bahwa Mastiff Tibet bukanlah anjing rumahan biasa. Ia membutuhkan pemilik yang berpengalaman, penuh komitmen, dan siap menghadapi kepribadian kuatnya.
Jika Anda tertarik untuk memelihara Mastiff Tibet, pastikan untuk melakukan riset mendalam dan berbicara langsung dengan peternak serta pemilik berpengalaman. Satu hal yang pasti, memiliki Mastiff Tibet adalah pengalaman penuh petualangan bersama sahabat berbulu yang menawan.
(*)
Ini 3 Anjing yang Gigitannya Lebih Kuat dari Singa: Kangal, Bandig dan Cane Corso |
![]() |
---|
Ini Dia Anjing Tergalak di Dunia Mastiff Tibet, Sendirif dengan Teriakan Anak Kecil |
![]() |
---|
3 Ras Anjing yang Gigitannya Lebih Kuat dari Singa: Kangal, Bandig dan Cane Corso |
![]() |
---|
Ini Dia Anjing Tergalak di Dunia Mastiff Tibet, Sering Artikan Teriakan Anak Kecil Sebagai Serangan |
![]() |
---|
Inilah Anjing Tergalak di Dunia Mastiff Tibet, Sering Artikan Teriakan Anak Kecil Sebagai Serangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.