Wonosobo Hebat

Pemkab Wonosobo Fasilitasi Koperasi Merah Putih Bangun Kemitraan Bisnis

Tribun Jateng/Imah Masitoh
KOPERASI MERAH PUTIH - Pemkab Wonosobo gelar kegiatan Kontak Bisnis Bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Wonosobo dengan Mitra Usaha, Kamis (3/7/2025), di Gedung Sasana Adipura Wonosobo. Perwakilan 265 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Wonosobo mengikuti kegiatan ini. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Sebanyak 265 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Wonosobo dikumpulkan untuk mengikuti pertemuan dengan berbagai mitra usaha, Kamis (3/7/2025). 

Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkopukm) Kabupaten Wonosobo Khristiana Dhewi mengatakan setiap koperasi diwakili oleh satu pengurus yang memiliki pemahaman dasar terkait tata kelola koperasi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan koperasi dengan sejumlah mitra strategis seperti Bulog, PT Pupuk Indonesia, Bank Jateng, Pertamina, PT Jateng Agro Berdikari, dan Samsat.

Baca juga: SERENTAK! Sabtu 12 Juli 2025 di Lapangan Trembul Blora, Launching 295 Koperasi Desa Merah Putih

Harapannya, pertemuan ini bisa membuka peluang kerja sama dan komunikasi bisnis antara koperasi dan mitra usaha.

"Banyak koperasi masih bingung akan bergerak di bidang usaha apa. 

Meski sudah memetakan potensi melalui musyawarah desa dan kelurahan, mereka tetap membutuhkan gambaran lebih nyata. 

Di sinilah peran mitra usaha untuk memberi arah,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan pada 25 Juni 2025, seluruh koperasi ini telah mendapatkan akta pendirian dan badan hukum resmi dari Kementerian Hukum dan HAM. 

Meskipun dokumen asli masih disimpan oleh pemerintah, salinan digital sudah dikirim ke masing-masing koperasi untuk keperluan lanjutan.

Mulai minggu depan, proses lanjutan berupa pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) akan dilakukan di Mall Pelayanan Publik melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Sementara itu, di minggu ini Pemkab juga memfasilitasi pembuatan NPWP baik untuk koperasi sebagai badan hukum maupun untuk ketua koperasi.

"Semua proses ini dilakukan secara terjadwal dan bertahap, per hari mencakup empat kecamatan. 

Setelah semua dokumen lengkap, koperasi akan diarahkan untuk membuka rekening di Bank Jateng sebagai syarat untuk menampung simpanan wajib dan pokok dari anggota," jelasnya.

Baca juga: Masih Kaji Model Koperasi Merah Putih, Pemkot Semarang Lirik Program Pak Rahman

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang turut serta mendampingi hari ini berharap Koperasi Merah Putih, bisa menggali ide potensi desa masing-masing untuk menjadi usaha yang produktif. 

“Koperasi merah putih yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto menjadi salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di tingkat desa,” ucapnya.

Dengan legalitas lengkap dan dukungan berbagai mitra, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa serta berkontribusi dalam ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan. (ima)