Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

SERENTAK! Sabtu 12 Juli 2025 di Lapangan Trembul Blora, Launching 295 Koperasi Desa Merah Putih

Pemkab Blora bakal melaunching ratusan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih saat Hari Koperasi Nasional, Sabtu (12/7/2025).

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
LAUNCHING KOPDES - Plt Kabid Koperasi Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Sri Sudiyarningsih. Pemkab Blora direncanakan akan melaunching 295 Koperasi Desa Merah Putih secara serentak pada 12 Juli 2025 di Lapangan Desa Trembul, Kecamatan Ngawen. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemkab Blora bakal melaunching ratusan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih saat Hari Koperasi Nasional, Sabtu (12/7/2025).

Plt Kabid Koperasi Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Sri Sudiyarningsih mengatakan, launching Kopdes itu dilaksanakan di Lapangan Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora.

"Untuk peresmian Kopdes Merah Putih sudah kami rapatkan."

Baca juga: PGN SOR III Injeksi CNG ke Jargas Blora, Pastikan Pasokan Gas Pelanggan Tetap Lancar

Baca juga: Seribuan Anak Tak Sekolah di Blora Ternyata Anak Berkebutuhan Khusus

"Acaranya kami gabungkan dengan Hari Koperasi tingkat kabupaten."

"Upacaranya digelar 12 Juli 2025," jelasnya, Kamis (3/7/2025).

Lebih lanjut, dia menyampaikan, di Blora total ada 295 Koperasi Merah Putih. 

Terdiri 271 Koperasi Desa dan 24 dari Koperasi Kelurahan.

Sri Sudiyarningsih menyebut, ratusan Koperasi Desa Merah Putih itu sudah berbadan hukum.

"Semua Kopdes Merah Putih sudah terbentuk dan sudah SK Kemenkumham atau Badan Hukumnya."

"Jadi pada saat launching, kami serahkan semua SK agar bisa dipakai untuk pengajuan dana ADD di perubahan," jelasnya.

Adapun untuk lini usaha Koperasi Desa Merah Putih ada berbagai macam.

Mulai dari gerai sembako, pergudangan, klinik, apotek, dan lainnya.

"Apa yang bisa diakomodir di desa itu bisa dijadikan usaha dan usaha itu sudah tercantum di dalam akta notarisnya juga."

"Karena tidak mungkin tidak ada usahanya," jelasnya. (*)

Baca juga: Ironi Anak 19 Tahun di Banyumas Laporkan Ayah Kandung ke Polisi, Kondisi Hamil Seusai Dirudapaksa

Baca juga: KABAR BAIK! Pasien BPJS Tak Perlu Lagi ke Semarang, RSUD Kraton Kini Miliki Layanan Bedah Vaskuler

Baca juga: Desa Mororejo Kendal Wilayah Terparah Dampak Rob, Disusul Kelurahan Banyutowo, Ini Janji Bupati Tika

Baca juga: Dr Irma Yuliantina: Anak PAUD Jangan Hanya Disuruh Menghafal, Tapi Harus Diberi Pengalaman Bermakna

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved