PSIS Semarang
Pengakuan Rizky Darmawan Masih Bertahan Bersama PSIS: Sudah Nyaman Tinggal di Semarang
Kiper PSIS Semarang, Rizky Darmawan yakin bisa membawa timnya kembali ke Liga 1 pada musim depan, meskipun harus ekstra kerja keras di Liga 2.
Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kiper PSIS Semarang, Rizky Darmawan yakin bisa membawa timnya kembali ke Liga 1 pada musim depan.
Rizky mengungkapkan, target utama tim adalah meraih promosi, meski persaingan di Liga 2 diprediksi bakal lebih ketat.
"Targetnya, insya Allah bisa membantu teman-teman yang baru bergabung dan yang lama juga."
"Kalau pribadi saya, maunya langsung naik ke Liga 1 lagi musim ini," ujar Rizky Darmawan.
Baca juga: Hari Ketiga Latihan PSIS Semarang, Kahudi Mulai Fokus Aspek Defensif Pemain
Baca juga: "Welcome to Persijap Jepara" Abdallah Sudi eks Striker PSIS Semarang
Rizky menilai, musim ini persaingan di Liga 2 akan semakin sengit.
Banyak tim dari grup-grup lain juga aktif memperkuat skuad mereka, termasuk dalam hal berburu pemain.
PSIS Semarang berada di bawah pelatihan pelatih baru yang siap memberikan pembaruan dalam strategi tim.
Meskipun demikian, Rizky percaya bahwa kemampuan tim tetap harus diuji dan terus ditingkatkan.
“Semua pemain harus bekerja keras untuk membuktikan kualitasnya di lapangan,” lanjut Rizky.
Rizky Darmawan juga menyebut bahwa Liga 2 bukanlah kompetisi yang bisa diprediksi.
“Tidak ada tim besar yang pasti menang terus."
"Liga 2 lebih ketat, jadi persaingannya sangat ketat,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa tiap tim memiliki kekuatan yang relatif seimbang, yang membuat setiap pertandingan semakin menarik dan sulit untuk diprediksi.
Karenanya, dia juga berkomitmen untuk membela PSIS musim ini.
Kontraknya di PSIS Semarang masih menyisakan satu tahun.
Keputusan Rizky Darmawan untuk bertahan di PSIS juga tidak terlepas dari kenyamanan yang dirasakan di Semarang.
“Diskusi dengan keluarga juga menjadi pertimbangan utama."
"Mereka mendukung saya untuk tetap di sini, karena saya nyaman tinggal di Semarang,” katanya.
Terkait latihan, Rizky Darmawan menilai bahwa dua hari terakhir sangat penting bagi tim.
Semua pemain, baik yang lama maupun baru telah menunjukkan kualitas terbaik mereka dalam proses seleksi.
“Pelatihan ini cukup merepotkan, karena pelatih ingin kami lebih serius lagi."
"Semua pemain menunjukkan kualitas terbaik mereka,” jelas Rizky.
Di sisi lain, disebutkannya jika intensitas latihan semakin meningkat seiring persiapan tim untuk kompetisi.
Kondisi internal tim PSIS semakin solid dan persaingan antar pemain memberikan motivasi lebih bagi Rizky dan rekan-rekannya.
Dengan kehadiran beberapa pemain baru yang berkualitas, Rizky percaya tim semakin kuat dan siap untuk menghadapi tantangan besar di Liga 2.
PSIS Semarang saat ini sedang mematangkan persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 dengan kombinasi antara pengalaman pemain senior dan semangat pemain muda.
“Semoga doa dan dukungan suporter selalu mengalir untuk kami."
"Kami akan berjuang maksimal untuk membawa PSIS kembali ke Liga 1,” kata Rizky Darmawan.
Baca juga: Darel Valentino Ungkap Alasan Merapat ke PSIS Semarang, Sudah Tanya ke Para Senior
Baca juga: Momen Emosional Kahudi Wahyu dan PSIS Semarang, Ini Katanya Setelah 2 Hari Merapat
Perkenalkan Aspek Defensif
Terpisah, pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu Widodo mulai memperkenalkan gaya bermain timnya untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2025-2026.
Meskipun saat ini masih berada dalam tahap seleksi, Kahudi menganggap penting untuk mulai mengenalkan filosofi permainan yang akan diterapkan kepada para pemain.
Latihan hari ketiga ini digelar di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (2/7/2025).
Fokusnya adalah mengenai cara tim akan bermain dalam situasi bertahan saat pertandingan.
"Latihan ini lebih mengarah ke pengantar mengenai aspek defensif."
"Kami mulai memperkenalkan cara bermain dalam situasi bertahan, baik itu dengan satu, dua, maupun tiga lini," ujar Kahudi Wahyu Widodo.

Pelatih berlisensi A AFC ini menambahkan, intensitas permainan juga mulai diperkenalkan kepada para pemain.
Dia membagi lapangan menjadi beberapa zona yang lebih sempit untuk mensimulasikan situasi bertahan dengan intensitas tinggi, sehingga pemain dapat memahami bagaimana bertahan dalam kondisi pertandingan yang sebenarnya.
"Supaya lebih realistis."
"Selain itu kami juga menekankan penguatan prinsip bermain kepada para pemain," tambahnya.
Terkait seleksi pemain, Kahudi menyebutkan, beberapa pemain telah dipulangkan dan menargetkan kerangka tim akan terbentuk dalam waktu sepekan ke depan.
"Beberapa pemain sudah kami pulangkan, proses seleksi terus berjalan."
"Dalam sepekan ini, kerangka tim sudah bisa terbentuk," kata Kahudi Wahyu Widodo.
Dengan latihan yang semakin fokus pada aspek taktik dan intensitas permainan, PSIS Semarang berharap dapat tampil lebih siap menghadapi kompetisi Liga 2. (*)
Baca juga: Kesaksian Bu Lurah Purwosari, 3 Jam Kejagung Geledah Gedung Diamond PT Sritex di Solo, Apa Hasilnya?
Baca juga: Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang Jabat Dandim 0710 Pekalongan
Baca juga: "Saya Masih Konvensional" Alasan Bos Sritex Iwan K Lukminto Simpan Uang Rp2 Miliar di Laci Meja
Baca juga: Sunar Memilih Hentikan Laju Truk di Tengah Tanjakan, Ban Selip Imbas Tumpahan Solar di Jalan Bawen
Semarang
Sepak Bola Hari Ini
Liga 2
PSIS Semarang
PSIS
Mahesa Jenar
Rizky Darmawan
Kahudi Wahyu Widodo
Kahudi Pelatih PSIS
SNEX
Panser Biru
pemain anyar PSIS
tribun jateng
tribunjateng.com
PSIS Rekrut 5 Pemain untuk Tatap Pegadaian Championship |
![]() |
---|
PSIS Semarang Gelar Seleksi Terbuka untuk Tim U20 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
"Belum di Level Terbaiknya" Pelatih PSIS Semarang Kritisi Penampilan Pemain Asing Camilo Sanchez |
![]() |
---|
Ini Agenda PSIS Semarang Setelah Lakoni Berbagai Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Pelatih PSIS Kahudi Wahyu: Interaksi Antar Lini Masih Jadi Pekerjaan Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.