Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Pesisir Jateng Terancam Rob 1 Meter di Bulan Juli 2025, Waspada Terjadi Pada Tanggal Ini

Masyarakat di pesisir Jawa Tengah patut waspada banjir rob yang bisa mencapai 1 meter terjadi selama bulan Juli 2025.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
BANJIR ROB - Usman Efendi, Forecaster Stasiun BMKG Meteorologi Maritim Klas II Semarang sedang menjelaskan kondisi rob di pesisir Jawa Tengah. BMKG pun memprediksi kondisi tersebut tetap berlangsung sepanjang Juli 2025. 

"Masyarakat diharapkan mengatur waktu aktivitas, seperti menyelamatkan barang-barang atau menghindari rute yang rawan tergenang, dengan berpedoman pada prediksi waktu terjadinya rob," pungkas Usman.

7 Desa di Kendal Terdampak Rob

Sebanyak 7 desa dari 3 kecamatan di Kabupaten Kendal terdampak rob sejak awal tahun 2025.

Intensitas rob berangsur tinggi ketika memasuki pertengahan bulan Mei, dengan ketinggian bisa mencapai 50 - 60 sentimeter.

Data dari BPBD mencatat, 7 desa tersebut meliputi Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, Desa Kartikajaya Kecamatan Patebon, Kelurahan Bandengan dan Karangsari, Kelurahan Balok, Kelurahan Banyutowo, serta Kelurahan Kalibuntu Wetan (Mbirusari) Kecamatan Kendal.

Di Desa Mororejo, terdapat 1.371 Kartu Keluarga (KK) terdampak rob. Jumlah itu lebih banyak dibanding Kelurahan Banyutowo yang mencapai 1.304 KK.

Populasi warga terdampak rob terbanyak berikutnya ialah Kelurahan Bandengan, yang membuat 1.280 KK di sana hidup berdampingan dengan gelombang rob. 

TERDAMPAK ROB - Kondisi rumah warga yang terendam air rob di Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Selasa (1/7/2025). Rrob juga merendam 6 wilayah lainnya dan Pemkab Kendal berupaya memberikan bantuan logistik secara masif ke wilayah terdampak sesuai skala prioritas.
TERDAMPAK ROB - Kondisi rumah warga yang terendam air rob di Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Selasa (1/7/2025). Rrob juga merendam 6 wilayah lainnya dan Pemkab Kendal berupaya memberikan bantuan logistik secara masif ke wilayah terdampak sesuai skala prioritas. (TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

Sedangkan 275 KK di Desa Kartikajaya Kecamatan Patebon juga terdampak rob, diikuti Kelurahan Karangsari sebanyak 160 KK yang aktivitasnya juga terhambat air rob.

Wilayah berikutnya yang terdampak rob ialah di Kelurahan Kalibuntu Wetan (Mbirusari) yang mencapai 104 KK. 

Sementara itu, wilayah paling sedikit terdampak rob yakni di Kelurahan Balok dengan 31 KK yang rumahnya terendam air rob.

"Itu kejadian pas tanggal 21 - 23 Mei kemarin," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kendal, Iwan Sulistiyo, Kamis (3/7/2025).

Iwan menerangkan, saat ini air rob yang menerjang permukiman warga tak setinggi sewaktu bulan Mei.

Namun, gelombang rob masih terus merangsek masuk di tengah-tengah warga.

"Dikarenakan jarak pantai dengan pemukiman yang dekat. Kemudian adanya pendangkalan sungai, muara, dan saluran warga yang menuju ke sungai terhambat. Faktor tingginya abrasi juga berpengaruh," paparnya.

Iwan mengungkapkan, penurunan permukaan tanah juga menjadi salah satu penyebab rob di Kendal sulit surut. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved