Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Siap-siap, Trans Jateng Bakal Tambah 3 Rute Baru, Jadi 10 Rute Sebelum 2027, Ini Daftarnya

Trans Jateng telah memiliki tujuh koridor dengan total 115 armada. Bila ditambah tiga rute baru, maka nantinya Trans Jateng akan memiliki 10 koridor

Editor: muslimah
Dok Dishub Kabupaten Sukoharjo
Uji coba Bus Trans Jateng rute Solo-Wonogiri saat berhenti di Terminal Sukoharjo beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Bus Trans Jateng sebagai upaya memberikan layanan transportasi murah dan memadai untuk masyarakat terus ditingkatkan.

Terbaru Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menambah tiga koridor baru layanan Bus Trans Jateng .

Tiga koridor tersebut akan menghubungkan sejumlah daerah.

Dengan tambahan tiga koridor tersebut, targetnya  sebelum 2027, Trans Jateng ditargetkan memiliki total 10 koridor yang beroperasi di sebagian besar wilayah Jawa Tengah.

Baca juga: Siap-siap, Tarif Baru BRT Trans Jateng Mengalami Perubahan Per Mei 2025

Penambahan koridor ini dibahas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) sebagai langkah memperkuat konektivitas antarwilayah di Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah, Arief Djatmiko, mengatakan bahwa Trans Jateng merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menyediakan moda transportasi massal yang terjangkau, nyaman, dan terintegrasi untuk masyarakat.

“Prinsipnya, Trans Jateng adalah bagian dari penyelenggaraan konektivitas kewilayahan. Kami ingin mendorong pertumbuhan dan pergerakan kegiatan masyarakat menjadi makin baik,” ujar Arief saat dikonfirmasi, Selasa (1/7/2025).

Menurut Arief, tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan Trans Jateng menjadi alasan utama pengembangan dan peningkatan kualitas transportasi ini.

Ia menegaskan bahwa masukan dari publik tetap dibutuhkan agar sistem transportasi tersebut adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Adapun tiga koridor baru yang direncanakan antara lain:

  • Jepara–Kudus–Pati (Jekuti)
  • Kota Magelang–Kabupaten Magelang–Kabupaten Temanggung (Gelang Manggung)
  • Pemalang–Batang–Pekalongan (Petanglong)

“Pengembangan ini tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, terutama dalam hal penyediaan layanan pengumpan (feeder) di wilayah-wilayah ujung rute,” lanjutnya.

Dia menambahkan, sejak 2017 Trans Jateng telah memiliki tujuh koridor dengan total 115 armada.

Bila ditambah tiga rute baru, maka nantinya Trans Jateng akan memiliki 10 koridor.

“Yang jelas, target kami operasional koridor-koridor baru ini sudah bisa berjalan paling lambat 2027,” imbuhnya.

Adapun tujuh koridor aktif Trans Jateng saat ini mencakup rute:

  1. Semarang–Bawen (28 bus)
  2. Semarang–Kendal (16 bus)
  3. Semarang–Grobogan (14 bus)
  4. Purwokerto–Purbalingga (14 bus)
  5. Magelang–Purworejo (14 bus)
  6. Solo–Sragen (14 bus)
  7. Solo–Wonogiri (15 bus)

Arief menambahkan, setiap armada Trans Jateng yang sudah beroperasi selama 10 tahun akan dilakukan peremajaan guna menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang.  (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved