Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Jalan Pagi, Wali Kota Salatiga Soroti Ambrolnya Jembatan Winong, KMP, dan Pengelolaan Sampah

Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, meminta pihak Dinas PUPR Kota Salatiga untuk segera memperbaiki Jembatan Winong.

TRIBUN JATENG/ISTIMEWA
CEK JEMBATAN AMBROL - Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, bersama jajarannya dan warga setempat melihat kondisi terkini Jembatan Winong di Kecandran, Sidorejo, Kota Salatiga, Jumat (4/7/2025). Jembatan Winong yang ambrol pada Feburari 2025 lalu dinilai merupakan akses jalan yang cukup penting untuk warga karena menghubungkan wilayah Kecandran dengan Banyuputih. (Dok. Pemkot Salatiga) 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, meminta pihak Dinas PUPR Kota Salatiga untuk segera memperbaiki Jembatan Winong di Kecandran, Sidorejo, yang sempat ambrol.

Jembatan Winong yang ambrol pada Februari 2025 lalu dinilai merupakan akses jalan yang cukup penting untuk warga.

Jembatan itu menghubungkan wilayah Kecandran dengan Banyuputih, Kecamatan Sidorejo.

Baca juga: Sosok Anindya Putri, Atlet Anggar Berbakat Dari Salatiga Yang Terpilih Jadi Paskibraka Nasional

Permintaan itu diungkapkan Robby saat melakukan jalan pagi dan keliling di wilayah Kecandran, sekaligus meninjau jembatan itu pada Jumat (4/7/2025) lalu.

Dari keterangan tertulis Pemkot Salatiga, pihak Dinas PUPR Kota Salatiga mengumumkan bahwa perbaikan jembatan sudah masuk ke proses lelang untuk memilih penyedia jasa dan akan melakukan perbaikan pada Agustus 2025.

Seusai jalan pagi, Robby beserta rombongan mengadakan sesi Coffee Morning di aula Kelurahan Kecandran. 

Coffee Morning adalah kegiatan yang diinisiasi Robby untuk berdiskusi dengan jajarannya di pemerintahan dan wilayah untuk mengetahui permasalahan yang ada. 

Beberapa materi diskusi lain yang diangkat oleh Robby yaitu terkait kesiapan empat kelurahan di Kecamatan Sidomukti tentang pendirian koperasi merah putih (KMP) penggunaan dana kelurahan, pengolahan sampah di kelurahan serta permasalahan UMKM.

“Hati-hati dalam penggunaan dana kelurahan. Anggaran nya besar sehingga penggunaannya harus benar sesuai aturan agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” kata Robby.

Pihak Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga mencatat bahwa terdapat 23 koperasi sudah berbadan hukum untuk KMP dan keanggotaannya dilantik pada 9 Juli 2025 mendatang.

Keanggotaan KMP merupakan penduduk kelurahan setempat. 

“Untuk pembinaan UMKM seperti apa, apakah dinas terkait sudah melakukan pembinaan kebawah?

Saya ingin pemerintah turun langsung membina UMKM yang ada di wilayah,” imbuh dia.

Terkait pengelolaan sampah di wilayah Sidomukti, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga melaporkan bahwa pengolahan sampah telah dikelola oleh TPS3R Bulu yang berada di Kecamatan Argomulyo. 

Selain itu, direncanakan juga akan terdapat TPS3R di wilayah Sidomukti.

Robby juga memberikan pengarahan kepada jajarannya terkait penanganan stunting, sinkronisasi antar OPD, dan beberapa hal penting lain yang menjadi perhatiannya untuk segera diatasi bersama. (rez)

Baca juga: Peringkat 6 Kota Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Salatiga Ungguli Tegal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved