Banyak Dikomplain Masalah Pelayanan, Indahkus Bongkar Gaji Dokter yang Menangani Pasien BPJS

Banyak Dikomplain Masalah Pelayanan, Indahkus Bongkar Gaji Dokter yang Menangani Pasien BPJS

TRIBUNJATENG.COM- Sosok Indahkus yang kini berkecimpung di dunia tarik suara tampak menyedot perhatian publik setelah menguak gaji para dokter yang menangani pasien BPJS.

Bukan tanpa alasan, rupanya wanita pemilik nama asli Indah Kusumaningrum tersebut sempat menjadi dokter sebelum memutuskan untuk menjadi seorang penyanyi.

Wanita kelahiran Padang 9 April 1994 tersebut mengungkap jika nominal gaji yang ia terima sangatlah menyedihkan.

Baca juga: Mimpi Meninggal Dunia, Artis Senior Ini Ingin Bangun Musala: Berapa Langkah Lagi Kita Hidup?

Baca juga: Hengky Kurniawan Unggah Foto, Mohon Doa Bagi Sang Anak yang Baru Kecelakaan di Karimunjawa

Baca juga: Iis Dahlia Komentari Unggahan Ari Lasso Terkait Raiders Musisi: Banyak yang Kaget

Baca juga: Viral di Tiktok! Ratusan Baju Ditemukan di Atap Plafon Pemakaman di Boyolali, Kuntilanak?

Wanita yang akrab disapa Indahkus tersebut mengaku hanya mendapat bayaran sebesar Rp 2.000 untuk setiap pasien BPJS yang ia tangani.

Sementara itu, untuk pasien umum ia mendapatkan bayaran sebesar Rp 5.000 per kepala.

Banyaknya komplain yang selama ini beredar di masyarakat terkait pelayanan fasilitas kesehatan yang menggunakan BPJS membuat publik bertanya-tanya mengenai apa yang terjadi sebenarnya.

Indahkus tampak membongkar hal itu, ia bahkan sempat tersadar jika penghasilan yang ia dapatkan sangatlah kecil dan hal itu bahkan tidak bisa mencukupi kebutuhannya termasuk membayar sejumlah cicilan yang menjadi tanggung jawabnya.

"Aku ngerasa aku mati-matian nih kerja jadi doker, pernah juga kerja di klinik umum, bisa nginep dua sampai tiga hari, terus senang menyenangkan, tapi kok aku udah satu bulan ngos-ngosan kagak ada waktu full, tapi cicilan nggak nutup," dikutip dari Youtube Tema Indonesia yang dilihat ulang pada Kamis (10/7/2025).

"Aku baru tahu ternyata saat aku di klinik umum, pasien BPJS itu Rp2 ribu, pasien umum Rp5 ribu," lanjutnya.

Mengaku penghasilannya tidak cukup memadai, Indahkus tampak membujuk sang ibunda untuk merestui dirinya beralih ke dunia tarik suara.

"Sampai akhirnya COVID dan tiga tahun berjalan aku akhirnya bilang sama ibu 'Boleh nggak aku fokus ke musik?'. Itu juga nggak langsung disetujui, aku butuh tiga tahun sampai cicilan itu nutup," kenangnya.

Kini Indahkus berhasil mendapatkan apa yang ia harapkan, ia bahkan berhasil membuktikan pada keluarganya khususnya sang ibunda bahwa dirinya mampu sukses di dunia tarik suara.

Kini Indahkus diketahui menjalani karir di China setelah berhasil mengikuti ajang pencarian bakat di Negeri Tirai Bambu dan bisa berhasil hingga tahap final.

(*)