Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Perbedaan Hidup Tikus Kota dan Tikus Desa

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Perbedaan Hidup Tikus Kota dan Tikus Desa

TRIBUNJATENG.COM - Kala itu malam hari di pinggiran kota yang cukup padat, mobil-mobil berderu memenuhi jalanan becek setelah hujan mengguyur dengan derasnya.

Lalu lalang aktivitas orang-orang pun berlanjut setelah sempat berteduh untuk beberapa saat.

Tak hanya itu beberapa kucing mulai tampak di jalanan untuk mulai mencari hidangan makan malamnya.

Di sisi lain hiduplah tiga kawanan tikus bernama Mumu dan Momo mereka berdua kembar dengan adiknya bernama Mimo.

Mereka bertiga sedang rapat untuk membahas bagaimana cara membebaskan diri dari musuh mereka yaitu kucing.

Setelah berkali-kali rapat tanpa membuahkan hasil tiba-tiba “teeeeetttt!” suara klakson truk menggelegar diujung jalan.

Mumu, Momo, dan Mimo terkejut jantungnya seakan mau copot mereka berlari menuju lubang untuk bersembunyi.

Ditengah persembunyianya Mimo berkata “ kak, aku ada ide yang mungkin akan berguna” kata Mimo.

“apa itu?” sahut kedua kakaknya.

“bagaimana kalau kita melakukan hal serupa terhadap para kucing seperti truk yang mengejutkan kita tadi?, kita cukup memasangkan lonceng pada tiap kucing, sehingga kita bisa tau dan melarikan diri apabila kucing mendekat”.

“setuju!” dengan lantang kedua kakaknya menyetujui pendapat Mimo.

Hingga sekarang banyak kucing-kucing baik dikota telah menggunakan lonceng berkat ide cemerlang dari Mimo.

(*)