Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Pelatih Fisik PSIS Semarang Ungkap Persiapan Tim Jelang Liga 2 Musim 2025/26

Tim PSIS Semarang tengah giat mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/26.

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
LATIHAN PSIS: Sesi latihan PSIS Semarang yang digelar Rabu (9/7) sore di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tim PSIS Semarang tengah giat mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/26.

Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait pemain-pemain yang akan mengisi skuad, pelatih kepala PSIS, Kahudi Wahyu, mengungkapkan bahwa kerangka tim mulai terbentuk setelah dua pekan menjalani latihan.

Meski begitu, Kahudi menegaskan bahwa tim akan tetap melakukan beberapa penambahan pemain seiring berjalannya waktu.

Dalam sesi latihan yang telah dilakukan, fokus utama PSIS Semarang adalah peningkatan kondisi fisik pemain.

Pelatih fisik baru PSIS Semarang, Muh Yusuf Rojali, menjelaskan bahwa kondisi fisik pemain masih dalam tahap perbaikan. Menurutnya, ini adalah hal yang wajar mengingat masa pramusim yang sedang berlangsung.

"Kondisi fisik saat ini masih dalam tahap peningkatan melalui game model yang kami terapkan. Materi latihan yang diberikan coach Kahudi juga berfokus pada aspek endurance, strength, dan speed," ungkap Yusuf.

Yusuf juga menambahkan bahwa materi latihan yang diberikan kepada pemain disesuaikan dengan filosofi permainan yang diinginkan oleh pelatih kepala.

Hal ini bertujuan untuk menjaga agar setiap sesi latihan bisa relevan dengan intensitas pertandingan yang akan dijalani.

"Kami terus menyesuaikan latihan dengan intensitas pertandingan, agar fisik pemain tetap optimal saat kompetisi dimulai," lanjutnya.

Pelatih fisik berusia 33 tahun ini menjelaskan bahwa selama pramusim, PSIS menggunakan dua metode pelatihan fisik, yakni metode holistik dan isolasi.

Metode holistik difokuskan untuk mengembangkan kekuatan tubuh secara keseluruhan, sementara metode isolasi digunakan untuk menargetkan kekuatan pada bagian tubuh tertentu yang perlu penguatan lebih.

"Kami ingin pemain tidak hanya memiliki kebugaran fisik secara umum, tetapi juga kekuatan pada area yang lebih spesifik," ujar Yusuf.

Seiring dengan latihan fisik, tim pelatih juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap taktik yang akan diterapkan di lapangan.

"Kami mengintegrasikan latihan fisik dengan konsep bermain yang dibangun oleh coach Kahudi. Ini bertujuan agar pemain tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga memahami strategi permainan yang akan dijalani," jelas Yusuf.

Sejumlah pemain yang sebelumnya sudah bergabung dalam latihan juga mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Yusuf menambahkan bahwa meskipun kondisi fisik pemain belum mencapai puncaknya, ada peningkatan yang signifikan di beberapa area.

"Secara perlahan, kami melihat ada peningkatan fisik yang cukup baik. Ini adalah hasil dari berbagai materi yang diberikan di setiap sesi latihan," tambahnya.

Pada fase pramusim ini, PSIS Semarang menargetkan agar kondisi fisik pemain bisa mencapai titik puncak sebelum kompetisi dimulai.

Yusuf berharap agar seluruh pemain mampu menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan.

"Saat kompetisi dimulai, kami ingin pemain bisa menjaga konsistensi performa fisik agar dapat berkompetisi dengan maksimal," ujarnya.

PSIS Semarang juga dihadapkan dengan tantangan besar dalam kompetisi Liga 2, mengingat banyaknya tim yang akan berlaga dengan kekuatan yang semakin merata.

Oleh karena itu, persiapan fisik yang matang akan menjadi kunci untuk memenangkan pertandingan dan meraih hasil terbaik.

"Kami tidak ingin terlena dengan kekuatan fisik yang sudah ada, karena setiap tim pasti berusaha meningkatkan diri," kata Yusuf.

Sebagai pelatih fisik baru, Yusuf Rojali membawa pengalaman yang cukup berharga. Sebelumnya, ia pernah melatih fisik tim Deltras Sidoarjo, Serpong City, dan Nusantara United.

Selain itu, ia juga memiliki pengalaman melatih Persib Bandung U18 di kompetisi Elite Pro Academy selama empat tahun. Kini, di PSIS Semarang, ia berharap dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mempersiapkan tim untuk meraih kesuksesan di musim ini.

Dengan persiapan yang matang dan metodologi pelatihan yang terstruktur, PSIS Semarang berharap bisa tampil dengan kekuatan penuh saat Liga 2 musim 2025/26 dimulai.

Tim ini optimistis bahwa dengan dukungan pelatih yang berpengalaman dan kerja keras seluruh pemain, PSIS dapat meraih hasil terbaik dan mencatatkan prestasi gemilang di kompetisi mendatang.(*)

Baca juga: 7.957 Mahasiswa Baru Unsoed Jalani Pemeriksaan Kesehatan Bebas NAPZA di Klinik Pratama Soedirman

Baca juga: 10 Ribu Eks Karyawan Sritex Was-was Tak Dibayar Haknya Buntut Kejagung Sita Puluhan Mobil Bos Sritex

Baca juga: Scoopy Velocreativity: Rolling City & Hangout Seru Bareng Scoopy Color Lab

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved