Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Perkuat Distribusi Pangan dan Transaksi Digital, BI dan Pemkot Semarang Luncurkan Kempling Semar

Pemerintah Kota Semarang bersama Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sekaligus meluncurkan mobil Kempling Semar.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN 
Kempling Semar - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti bersama Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Andi Reina Sari H meluncurkan mobil Kempling Semar dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Semarang Tengah, Kamis (10/7/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota Semarang bersama Bank Indonesia Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Semarang Tengah sekaligus meluncurkan mobil keliling Kempling Semar (Ketahanan Pangan Keliling Semarang), Kamis (10/7/2025). 

Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah, Andi Reina Sari H menyampaikan, pentingnya sinergi untuk memperkuat koordinasi kebijakan stabilisasi pasokan dan distribusi pangan strategis.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang meluncurkan mobil pangan “Kempling Semar” sebagai media distribusi komoditas pokok yang dapat menjangkau seluruh kecamatan di Kota Semarang, sehingga stabilitas inflasi tetap terjaga.

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah

"Konsep mobil ini jemput bola. Selama ini, kita menunggu momen tertentu melakukam GPM, dengan adanya mobil keliling, kita bisa melakukan gerakan pangan murah langsung mendatangi lokasi yang terinfo terdapat kenaikan harga," jelas Reina. 

Sebagai tindak lanjut capacity building TPID Kota Semarang di Kabupaten Banyumas pekan lalu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) antara BUMD Bhumi Pangan Sejahtera (BPS), BUMP Lumpang Semar, Kios Pangan Bu Onyot, dan Kios Pangan 21 dengan BUMD PT Aneka Usaha Kebumen Jaya serta Perumda Puspahastama Purbalingga.

Menurut dia, kolaborasi lintas kabupaten ini tidak hanya memastikan kontinuitas pasokan komoditas strategis, namun sebagai upaya menstabilkan harga, mendukung efisiensi rantai pasok dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku usaha daerah. 

"GPM yang disambut antusias oleh masyarakat ini merupakan wujud kolaborasi pemerintah dan swasta dalam menekan inflasi," ucapnya.

Untuk memastikan akses pangan terjangkau, GPM memasarkan berbagai bahan pokok bersubsidi, antara lain beras Pak Rahman seharga Rp62.000/5 kg, telur ayam ras seharga Rp 26.000/kg, gula pasir pak rahman seharga Rp 16.500/kg, minyak goreng seharga Rp 15.000/liter, bawang merah seharga Rp 19.000/500gram, dan tepung terigu seharga Rp 10.000/kg.

Tak hanya berbelanja bahan pangan dengan harga murah, masyarakat yang hadir dalam GPM juga mendapatkan edukasi sekaligus pengalaman bertransaksi menggunakan QRIS melalui program tebus murah cabai kering seharga Rp1.025/pack. 

"Melalui sinergi antara Pemerintah Kota Semarang dan Bank Indonesia Jawa Tengah, peluncuran mobil pangan “Kempling Semar” dan penandatanganan KAD menegaskan komitmen bersama untuk menghadirkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau di setiap sudut kota Semarang," tuturnya. 

Dia berharap, kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan pasokan bahan pangan dan menjaga agar inflasi di Jawa Tengah dapat semakin terkendali.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, mobil Kempling Semar akan berkeliling hingga tingkat RT. 

Setiap hari akan menuju empat lokasi dengan delapan mobil hingga akhir tahun. Program ini untuk menjaga stabilitas harga. 

"Kita meyakini gerakan Kempling Semar akan menjaga stabilitas harga pangan sesuai progran nasional. Dimana ditemukan harga cukup signifikan di area, Kempling Semar akan datang. Sehingga, harga stabil," jelasnya. 

Menurut Agustina, program ini merupakan bagian dari operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Kota Semarang bersama stakeholder terkait. 

Baca juga: Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Semarang Hari Ini, 2 Jam Dibuka Sembako Langsung Ludes

Ini merupakak inovasi lanjutan dari. 

Program Pak Rahman  

"Ada konsep tambahan. Kami tambah kerjasama stakeholder sampai ke tingkat lokal. Kemudian, kalau Pak Rahman hanya ke event, Kempling Semar keliling terus," ujarnya. (eyf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved