Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Remaja Baru Lulus SMP Tewas Kecelakaan Tertimpa Motor Sendiri

Korban yang tewas mengenaskan ternyata seorang remaja yang baru saja lulus SMP.

|
Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra
LAKALANTAS TANJUNGPINANG - Satlantas Polresta Tanjungpinang di lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Kamboja, Kota Tanjungpinang, Jumat (11/7/2025) malam. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra) 

TRIBUNJATENG.COM, TANJUNGPINANG - Kecelakaan maut terjadi di jalan Kamboja, Tanjungpinang.

Korban yang tewas mengenaskan ternyata seorang remaja yang baru saja lulus SMP.

Korban tewas di tempat setelah badannya tertimpa motor yang dikendarainya sendiri.

Baca juga: Suasana Mencekam Kecelakaan Maut Truk Semen di Bangli: Suara seperti Bom, Langit Tiba-Tiba Gelap

Saksi mata di TKP saat ditemui Tribunbatam.id mengatakan tidak tahu persis kejadian tersebut.

Hanya saja ia melihat korban tiba-tiba terkapar denga kondisi mengenaskan.

Diduga, sebelum kejadian, korban menabrak tumpukan tanah yang ada di lokasi sehingga membuat motornya terbalik.

"Saya gak tahu pasti bagaimana kronologinya, kemungkinan dia menabrak tanah itu kemudian terbalik dan tertimpa motornya," ujarnya.

Sementara itu, anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang saat dikonfirmasi di lapangan belum bisa memastikan identitas korban yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.

Tetapi ia memastikan, korban merupakan seorang pelajar SMP yang baru saja lulus sekolah dan hendak melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA.

"Korban berinisial TS, seorang pria yang baru saja lulus SMP.

Tapi untuk identitas lengkapnya kami belum bisa pastikan lagi.

Perlu lakukan penyelidikan lagi," sebutnya.

 Selain membawa korban ke RS, polisi juga sudah mengamankan motor korbanke Polresta Tanjungpinan.

Motor tersebut dibawa ke kantor Polisi menggunakan mobil Patroli.

Pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi kejadian, ada setumpuk tanah yang menutupi pinggir jalan. 

Tumpukan pasir juga berada di sebuah gang yang tidak berpelang nama pada kontur jalan yang sedikit menanjak.

Terlihat pula dua personel Satlantas Polresta Tanjungpinang yang berada di lokasi sedang berbincang dengan warga.

Satu unit kendaraan bak terbuka milik Satlantas berada di pinggir jalan dengan posisi lampu sirene biru berkedip.

Pemilik Warung yang berada tepat di sebrang lokasi kejadian mengaku hanya mengetahui adanya kecelakaan.

Pria yang enggan menyebutkan namanya itu pun tidak mengetahui persis bagaimana kecelakaan terjadi.

“Tahunya sudah ada aja orang jatuh, posisinya ketimpa motornya,” ucap pemilik warung.

Dia mengatakan, pengendara sepeda motor memang sudah meninggal dunia.

“Awalnya belum diapa-apakan warga karena takut .

Setelah itu, ditutupi badannya,” terang pemilik warung.

Satlantas Polresta Tanjungpinang belum memberikan penjelasan terkait kronologi kecelakaan yang menewaskan pemotor itu.

 

2 PCX dan 1 Beat Terlibat Kecelakaan di Pertigaan, 1 Pelajar Tewas

Kecelakaan yang menewaskan pelajar juga terjadi di Simpang Tiga Ringin, Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (9/7/2025). 

Tiga sepeda motor terlibat.

Seorang pelajar asal Kabupaten Bantul dilaporkan meninggal dunia. 

Menurut Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. 

"Peristiwa kecelakaan terjadi di Simpang Tiga Ringin, Kalitirto, Berbah," ungkapnya melalui pesan WhatsApp, Rabu.

Berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara, kecelakaan berawal saat empat orang berboncengan di dua sepeda motor Honda PCX yang berbelok di simpang tersebut.

Dari arah berlawanan, satu sepeda motor Honda Beat juga berbelok di tempat yang sama dengan tiga orang penumpang.

Karena jarak antar kendaraan yang terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.

"Karena jarak antar kendaraan yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan, dan ketiga kendaraan terjatuh," jelas Salamun.

Akibat kecelakaan ini, satu pengendara Honda PCX yang berinisial DBP, seorang pelajar asal Sewon, Bantul, mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Pengendara salah satu Honda PCX, berinisial DBP, pelajar asal Sewon, Bantul, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala," tuturnya.

Dua penumpang lainnya, MYS yang membonceng DBP, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki.

Sementara itu, pengendara Honda PCX lainnya, AAP dan ZCS, juga mengalami luka lecet dan menjalani perawatan jalan.

Pengendara Honda Beat, FAP, yang merupakan pelajar asal Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, mengalami luka lecet pada lutut kiri dan juga menjalani perawatan jalan.

"Dua penumpangnya, PNC dan MDUT, mengalami luka pada bagian wajah dan saat ini dirawat di RS Panti Rini, salah satunya dalam kondisi opname," tambahnya.

Total kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 9 juta.

Salamun menyampaikan bahwa petugas dari Unit Laka Lantas Polresta Sleman telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengamankan barang bukti, memeriksa saksi-saksi, serta mengecek kondisi korban di rumah sakit.

"Saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani lebih lanjut oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Sleman," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tanjungpinang, Ternyata Seorang Pelajar yang Baru Lulus SMP

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecelakaan 3 Sepeda Motor di Sleman, 1 Pelajar Tewas di Tempat"

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kawasan Hutan Baluran Tewaskan 2 Bocah Berusia 6 dan 5 Tahun

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved