Guru Manfaatkan AI
Kisah Guru Geografi di Kendal Manfaatkan AI untuk Pembelajaran, Menangkan Lomba Nasional
M. Rifky Abu Zamroh, guru SMAS NU 5 Brangsong, Kendal, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran Geografi.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL — M. Rifky Abu Zamroh, guru SMAS NU 5 Brangsong, Kendal, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam proses pembelajaran Geografi.
Melalui inovasinya, ia berhasil menciptakan aplikasi berbasis AI bernama GeoHepi dan AI Geografi, yang kini telah digunakan secara luas oleh guru dan siswa.
Rifky menjelaskan, AI dalam pembelajaran Geografi berfungsi sebagai asisten digital yang membantu diskusi dan literasi materi pelajaran.
Baca juga: Angka Kemiskinan di Kendal Masih Tinggi, Berikut Ini Beragam Rencana Strategis Bupati Tika
Baca juga: Dubes Singapura Kagumi Iklim Investasi KEK Kendal, Dorong Penerapan Industri Hijau
"AI bukan untuk menggantikan guru, melainkan menjadi mitra belajar, baik untuk siswa maupun pengajar," ujar Rifky, Minggu (13/7/2025).
GeoHepi dan AI Geografi dirancang secara khusus untuk pelajaran Geografi, berbeda dengan AI umum seperti ChatGPT yang bersifat lintas bidang.
Aplikasi ini juga memiliki keunggulan dalam membantu proses pengolahan data, seperti membuat rumus Excel dan menganalisis hasil data secara cepat.
Berkat inovasi tersebut, GeoHepi telah menorehkan prestasi. Aplikasi ini meraih Juara 3 Nasional dalam lomba inovasi pembelajaran yang digelar Quipper pada 2024, serta Juara 3 tingkat Kabupaten Kendal pada 2025 untuk kategori inovasi pendidikan.
“Alhamdulillah aplikasi ini sudah digunakan guru-guru dari berbagai wilayah, bahkan pengguna premium tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ada yang berlangganan tiap tahun,” ungkap Rifky.
Rifky menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan agar pembelajaran tetap relevan dan efektif di era digital.
Ke depan, aplikasi GeoHepi akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman dan dinamika pendidikan.
"Di era digital ini semua harus bisa berinovasi menciptakan terobosan baru, termasuk dalam dunia pembelajaran," tandasnya. (*)
Lumpuh Total Akibat Gas Air Mata: Pedagang di Manahan Solo Terpaksa Tutup |
![]() |
---|
Aksi Bakar-bakar di Solo, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Pendemo |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Kantor Gubernur Jateng Membara, Massa Bakar 3 Mobil dan Kantin di Semarang |
![]() |
---|
Wujudkan Kebijakan Pro Rakyat, Wali Kota Semarang Agustina Hadirkan Relaksasi Pajak Daerah |
![]() |
---|
Video Demo di Depan Polda Jateng Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.