Operasi Patuh Candi 2025 di Sragen Resmi Dimulai, Kapolres Tegaskan Fokus Keselamatan Pengguna Jalan

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Suasana pagi di Mapolres Sragen tampak lebih khidmat dari biasanya.

Senin, 14 Juli 2025, tepat pukul 07.30 WIB, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Candi 2025 di lapangan Wira Pratama Polres Sragen. 

Apel ini menjadi penanda dimulainya operasi serentak yang digelar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk jajaran Polda Jawa Tengah.

Mengusung semangat “keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan bersama”, apel diikuti oleh personel gabungan dari berbagai satuan fungsi yang telah ditunjuk untuk melaksanakan operasi ini selama 14 hari ke depan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.

Dalam amanatnya, AKBP Petrus Silalahi menegaskan bahwa Operasi Patuh Candi bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari misi besar Polri untuk menyelamatkan nyawa pengguna jalan. 

“Ini bukan hanya penegakan hukum semata."

"Lebih dari itu, kita ingin menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan di jalan raya,” tegasnya.

Kapolres menyampaikan, operasi ini mengedepankan tiga aspek strategis, yakni preemtif, preventif, dan represif, yang dijalankan secara simultan. 

“Mulai dari edukasi langsung kepada komunitas pengguna jalan, sosialisasi keselamatan, hingga penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.

Ada empat pelanggaran utama yang menjadi fokus penindakan dalam operasi ini:

1. Kendaraan yang tidak sesuai standar pabrikan,

2. Pengendara roda dua tanpa helm SNI,

3. Pengemudi tanpa SIM atau menggunakan SIM yang kedaluwarsa,

4. Pelanggaran terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan.

Kapolres juga menyinggung pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan.