10 Fakta Endah Subekti Bupati Gunungkidul Viral Lempar Asbak Saat Labrak Penipu

10 Fakta Endah Subekti Bupati Gunungkidul Viral Lempar Asbak Saat Labrak Penipu

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 10 fakta Endah Subekti Bupati Gunungkidul viral lempar asbak ke penipu.

Video Bupati Gunungkidul Endah Subekti saat menemui penipu yang mencatut namanya viral di media sosial.

Selengkapnya, inilah 10 fakta bupati Gunungkidul viral lempar asbak:

Baca juga: Laporan Harta Kekayaan Endah Subekti Bupati Gunungkidul, Viral Lempar Asbak ke Penipu

1. Video Lempar Asbak

Video detik-detik Endah Subekti melempar asbak ke penipu viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Bupati Gunungkidul tersebut terlihat murka karena pelaku penipuan cenderung berbelit-belit.

2. Murka dan Geram

Dalam video itu, Endah Subekti terlihat menumpahkan kekesalannya dengan penipu.

Berikut kata-kata Endah Subekti kepada penipu yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

"Jangan menganggap saya bodoh, sudah jelas kamu yang minta uang, jelas kamu yang (harus) mengembalikan."

"Dikira kamu memandang saya 'sembada', saya bisa murka, tahu tidak?"

"Kenapa kamu harus pakai nama saya untuk cari pekerjaan?"

"Kamu tahu janjiku sebagai bupati itu apa?"

"Saya ingin membela warga. Kalau ada orang yang mengganggu rakyatku, sampai mereka lecet kulitnya, berurusan sama saya."

"Anda tahu gak, perkataan Anda malah bikin saya emosi."

"Kalau kamu salah, minta maaf, saya malah kasihan sama kamu."

3. Identitas Pelaku

Pelaku diketahui bernama Budi, bukan warga asli Gunungkidul.

Ia berasal dari Kediri, Jawa Timur.

Meski bukan warga lokal, Budi tinggal di Kapanewon Playen, Gunungkidul.

4. Catut Nama Bupati

Budi mencatut nama Bupati Endah Subekti dalam aksinya untuk menipu warga.

Ia  mengaku dekat dengan Bupati agar lebih dipercaya oleh para korban.

5. Ngaku Timses dan Anggota BIN

Dalam menjalankan aksinya, Budi pura-pura jadi tim sukses Bupati Endah dan anggota BIN.

6. Modus Janji Jadi ASN

Modus utama Budi adalah menawarkan jabatan ASN.

Budi menjanjikan korban bisa diangkat sebagai ASN dengan syarat membayar Rp 10 juta.

7. Gadaikan Mobil Orang

Selain penipuan pekerjaan, Budi juga diketahui menggelapkan mobil.

Ia menyewa mobil dari warga kemudian mobil tersebut dijual tanpa izin.

8. Dilabrak Langsung di Rumahnya

Merasa geram, Endah Subekti langsung mendatangi rumah pelaku.

Hal ini dilakukan untuk mengentikan aksi Budi.

Ia juga tak ingin warganya menjadi korban selanjutnya.

9. Sudah Jadi Tersangka

Budi sudah ditahan di Polres Gunung Kidul.

Polisi menyebut Budi sudah ditetapkan sebagai terangka.

Tidak menutup kemungkinan akan ada korban atau kasus lain yang terkait dengan Budi.

10. Bupati Imbau Warga Lebih Waspada

Bupati Endah mengimbau warga Gunungkidul agar lebih berhati-hati dengan tawaran pekerjaan yang tidak jelas.

Ia juga mengingatkan agar pejabat lain waspada agar kasus ini tidak terjadi ke pejabat tinggi lain. (*)