Wonosobo Hebat
Tugu Patung Biawak Wonosobo Diresmikan, Hadir Lebih Representatif Usai Viral
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Tugu patung biawak yang sempat viral beberapa waktu lalu akhirnya telah diresmikan langsung oleh Bupati Wonosobo, bersamaan dengan Gelar Budaya Kecamatan Selomerto menyambut Hari Jadi ke-200 Kabupaten Wonosobo, Rabu (16/7/2025).
Tugu patung biawak atau dikenal dengan nama Tugu Krasak Menyawak yang baru diresmikan ini berdiri megah di kawasan ruang terbuka tepatnya di Jalan Nasional Wonosobo - Banjarnegara yang mencuri perhatian masyarakat luas.
Baca juga: Setoran Parkir Telat, Pemkab Wonosobo Tertibkan Sistem Pengelolaan dan Layanan
Memiliki bentuk yang realistis tugu patung biawak kini telah dipercantik dengan berbagai fasilitas penunjang seperti taman, bangku santai, dan lebih representatif.
Di bagian belakang tugu terdapat ruang kreatif multifungsi yang dirancang sebagai tempat berkumpul komunitas seni, ruang belajar, hingga area workshop terbuka.
Kawasan ini menjadi ikon baru Wonosobo, yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sekaligus membangkitkan geliat ekonomi kreatif daerah.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan, peresmian tugu patung biawak memerlukan waktu persiapan yang cukup panjang.
Hal ini dilakukan agar lingkungan sekitar patung benar-benar tertata dan representatif sebagai ruang publik yang aman dan nyaman.
“Kami butuh waktu agar lingkungan di sekitar patung ini tertata bagus. Kami juga menambahkan ruang kreatif di belakangnya yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang seni, budaya, dan edukasi,” ucapnya.
Ruang kreatif yang kini berdiri di belakang tugu patung biawak diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi lintas komunitas baik dari seniman, pelajar, hingga wisatawan yang datang.
“Ini adalah bagian dari impian bersama. Mulai dari Karang Taruna desa, kecamatan, hingga kabupaten berkolaborasi mewujudkannya. Harapannya, tempat ini akan makin hidup dan terus berkembang,” tutur Bupati.
Sementara itu, seniman pembuat patung biawak, Rejo Arianto menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo terhadap karya seninya.
Ia menganggap patung tersebut bukan hanya sebagai karya, tetapi juga bentuk penghargaan dari dan untuk masyarakat lintas generasi khususnya di Wonosobo.
“Saya persembahkan ini untuk Bapak Bupati sebagai orang yang sangat support, bukan hanya lewat kata-kata, tapi nyata dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran patung biawak dapat menjadi inspirasi bagi para seniman muda agar terus berkarya dan menciptakan inovasi baru.
“Yang terpenting adalah ide dan gagasan. Ada satu ide perenungan, kalau pelaksanaan itu hanya sebentar yang pasti ide gagasan," tuturnya.
Baca juga: Heboh! Ibu Kandung Buang Bayi hingga Ditemukan Dimakan Biawak, Polisi: Pelaku Trauma Berat
Seniman yang baru saja mendapatkan penghargaan Adibrata Bakti Wacana Rupa dari ISI Surakarta ini menyebut, bahwa energi positif dari pertemuan-pertemuan kreatif harus terus disebarkan agar menginspirasi lebih banyak pihak.
“Kita saling menginspirasi dan terinspirasi. Yang pasti ketika kita bertemu dengan energi positif, seseorang yang positif, kita tangkap dengan positif. Hindari sesuatu yang negatif," pungkasnya. (ima)