Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonosobo

Setoran Parkir Telat, Pemkab Wonosobo Tertibkan Sistem Pengelolaan dan Layanan

Pemerintah Kabupaten Wonosobo mulai melakukan penataan sektor parkir yang dinilai belum tertib dan belum maksimal dalam menyumbang pendapatan daerah. 

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Imah Masitoh 
PASAR INDUK WONOSOBO - Suasana di Pasar Induk Wonosobo, Senin (31/10/2022). Sepanjang tepi jalan komplek pasar induk banyak menjadi area parkir kendaraan motor dan mobil yang kerap membludak dan mengakibatkan arus lalu lintas terganggu saat momen tertentu seperti hari libur. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo mulai melakukan penataan sektor parkir yang dinilai belum tertib dan belum maksimal dalam menyumbang pendapatan daerah. 

Salah satu langkah awal yang diambil adalah mendorong peningkatan tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo menekankan, pendapatan parkir harus segera disetorkan tepat waktu kepada pemerintah daerah.

Baca juga: Prosesi Atur Bulu Bekti, Simbol Syukur Bersama Warga Sapuran di Peringatan 200 Tahun Wonosobo

Baca juga: Tekan Angka Putus Sekolah, Sekolah Rakyat Wonosobo Pakai Gedung BLK

"Parkir dilakukan secara baik kelolanya, masyarakat dilayani secara baik, ya kan. Kemudian pendapatan juga disetorkan ke pemerintah daerah karena sudah tiga bulan ini belum disetorkan," ujarnya usai pertemuan dengan pengelola parkir di Ruang Rapat Mangunkusumo, Selasa (15/7/2025).

Dalam penjelasannya, Andang mengungkapkan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, capaian pendapatan dari sektor parkir masih jauh dari target. 

“Berapanya saya tidak tahu, tapi ada dari target 1 miliar di 2025 baru setor Rp 130 juta, ya berarti masih kurang banyak,” ungkapnya.

Meski demikian, dalam pertemuan tersebut Andang menyebut para pengelola parkir menyatakan kesanggupannya untuk segera menyetorkan pendapatan yang tertunda. 

Dalam pertemuan tersebut Pemkab juga memberikan pembekalan tentang tata cara retribusi dan pentingnya pelayanan kepada pengguna parkir.

"Kami berikan pembekalan tentang retribusi, memungut harus dengan karcis.

"Kemudian tanggung jawab terkait dengan kehilangan sepeda motor, helm itu juga harus menjadi tanggung jawabnya pengelola parkir," lanjutnya.

Andang menyoroti sejumlah aspek yang perlu diperbaiki dalam sistem parkir di Wonosobo saat ini. 

Salah satunya adalah soal lokasi parkir di tepi jalan umum yang kerap mengganggu lalu lintas.

“Saya minta jalan digunakan sepertiga badan jalan, jangan lebih. Kalau sepertiga itu berarti lalu lintas masih lancar.

"Kemudian mendahulukan orang yang kendaraannya akan lewat dulu, bukan parkirnya yang akan keluar dulu," jelasnya.

Ia mencontohkan kondisi di lapangan yang sering kali justru memperparah kemacetan karena kurangnya etika dan koordinasi antar petugas parkir

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved