Detik-detik Nasib Pilu Joko Warga Mlangsen Blora, Anak Tewas Tenggelam Saat Ikut Memancing

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Nasib nahas menimpa warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Kukuh Setiawan (24) meninggal karena tenggelam di area persawahan depan Pasar Sido Makmur, Kelurahan Mlangsen, Kamis (17/7/2025).

Tim Relawan TRC BPBD Kabupaten Blora, Fuad mengatakan, kejadian sekira pukul 10.00.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa PEM Akamigas Cepu Blora Diwisuda, Beberapa sudah Dapat Kerja

Baca juga: Sumur Minyak di Blora Diprediksi Capai Ribuan, Bupati Arief Lakukan Identifikasi

Fuad menceritakan, kronologi kejadian bermula saat orangtua korban, Joko Waluyo (57) sekira pukul 08.00 berangkat memancing di area persawahan depan Pasar Sido Makmur.

Tak begitu lama, korban datang menyusul dan bersama-sama memancing.

"Selanjutnya sekira pukul 09.50, orangtua korban membeli sarapan di Pasar Sido Makmur."

"Sekembalinya membeli sarapan, orangtua korban mendapati anaknya tidak ada di lokasi awal tempat memancing."

"Dia lantas menanyakan keberadaan korban kepada para pedagang sekitar lokasi."

"Namun semua menjawab tidak tahu dan akhirnya orangtua korban masuk ke dalam air yang kedalamannya sekira 1 meter."

"Di situlah, dia mendapati anaknya sudah dalam keadaan meninggal di dasar air," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (17/7/2025).

Baca juga: Bupati Blora Arief Rohman : Orang Tua Siswa Sekolah Rakyat Akan Didampingi

Baca juga: Dari Tepi Waduk Menuju Kemakmuran: Petani Blora Raup Miliaran Rupiah Panen Kelengkeng

Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Blora dan BPBD Kabupaten Blora. 

"Kami ke lokasi untuk mengevakuasi korban dari dasar air."

"Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban bersama tim medis dari Puskesmas Blora," terangnya.

Fuad menyampaikan, pada tubuh korban terdapat luka lecet pada pipi kanan, lengan dalam tangan kiri, dan pada tulang kering kedua kaki korban yang diduga akibat digigit binatang air.

"Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis tidak terdapat luka bekas penganiayaan."