UIN Walisongo Semarang
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Diharapkan Terlibat Tangani Stunting dan Pendidikan di Patebon
280 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Walisongo Semarang resmi diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Patebon, Kendal.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebanyak 280 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, termasuk 10 mahasiswa titipan dari UIN Saizu Purwokerto, secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Kamis (17/7/2025).
Apel penyerahan mahasiswa berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Patebon dan dihadiri oleh jajaran muspika, yakni Camat Patebon, Danramil, Kapolsek, Sekretaris Camat, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo menyampaikan bahwa para mahasiswa belum pernah secara langsung hidup di tengah masyarakat.
“Selama ini mereka baru mendapatkan teori di ruang kelas."
"Hari ini adalah momentum untuk mereka diterjunkan dan mengabdi langsung di tengah masyarakat,” ujar Ketua LP2M.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Siap Tangani Stunting dan Isu sosial di Kabupaten Semarang
Ia juga meminta kepada pihak kecamatan agar memberikan pendampingan kepada para mahasiswa selama masa pengabdian.
“Kami mohon kepada Bapak Camat beserta jajaran, Danramil, Kapolsek, dan perangkat desa agar membimbing mereka,” ujarnya.
Camat Patebon, dalam sambutannya, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan berharap mereka dapat bersinergi dalam membangun desa.
“Kami menerima dengan tangan terbuka."
"Kami berharap mahasiswa bisa membantu kami menangani berbagai isu di masyarakat, seperti stunting, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan UMKM,” kata Camat.
Lebih lanjut, Camat menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan aparat desa.
“Kami perlu dukungan dari adik-adik mahasiswa untuk terjun langsung ke desa-desa, agar program-program ini bisa mengena dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: 5 Prodi Unggul Ini Punya Peluang Besar di UIN Walisongo Semarang
Kegiatan KKN ini dijadwalkan berlangsung selama 40 hari, dengan sebaran lokasi di seluruh desa di wilayah Kecamatan Patebon.
Para mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui program-program pemberdayaan berbasis potensi lokal dan pendekatan moderasi beragama. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.