Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN Walisongo Semarang

Ribuan Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Siap Tangani Stunting dan Isu sosial di Kabupaten Semarang

2.100 mahasiswa UIN Walisongo Semarang dilepas untuk melaksanakan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram di Kabupaten Semarang.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
KKN MANDIRI: Sebanyak 2.100 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-20 di Kabupaten Semarang. Mahasiswa akan mengabdi selama 45 hari di 13 kecamatan dan 140 kelurahan yang tersebar di wilayah tersebut. (Dok UIN Walisongo) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebanyak 2.100 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-20 di Kabupaten Semarang.

Mahasiswa akan mengabdi selama 45 hari di 13 kecamatan dan 140 kelurahan yang tersebar di wilayah tersebut.

Pelepasan dilakukan pada Selasa (15/7/2025) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kabupaten Semarang.

Para peserta diterima langsung oleh Bupati serta jajaran pemerintah Kabupaten Semarang.

Sementara dari pihak kampus, pelepasan diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UIN Walisongo, Dr. A. Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag., Ketua LPPM UIN Walisongo, Kepala Pusat pengabdian kepada masyarakat, serta Dosen Pendamping Lapangan.

Dalam sambutannya, Hasan menyampaikan apresiasi atas sambutan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Semarang.

“Terima kasih karena memberi kesempatan kepada kami untuk berbagi manfaat di desa-desa yang disinggahi adik-adik KKN UIN Walisongo,” tuturnya.

Baca juga: 5 Prodi Unggul Ini Punya Peluang Besar di UIN Walisongo Semarang

Ia juga menekankan bahwa KKN adalah bagian dari studi mahasiswa dan implementasi tridarma perguruan tinggi.

“Saya mohon jaga nama baik almamater UIN Walisongo."

"Jika di kampus kami adalah guru kalian, maka di sini pemangku kebijakan dan masyarakatlah guru kalian."

"Jaga kekompakan."

"Tidak ada superman dalam KKN ini, yang ada adalah supertim,” tambahnya.

Bupati Semarang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap peran mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat.

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami sebagai lokasi KKN."

"Jaga almamater."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved